Liputan6.com, Jakarta Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budigusdian mengungkapkan bagian-bagian tubuh diduga milik para korban pesawat jatuh Polri M-28Â Skytruck berhasil diidentifikasi.
Namun, jasad itu belum dapat diserahkan ke pihak keluarga karena pencarian belum selesai.
Baca Juga
"Seluruh jenazah teridentifikasi masih di RS Bhayangkara Polda Kepri. Penyerahan akan dilakukan saat pencarian korban dan puing-puing pesawat dinyatakan dihentikan. Kapolri sudah menyampaikan kegiatan SAR diperpanjang menjadi 10 hari," kata Sam di Batam, Jumat (9/12/2016).
Advertisement
Sam tidak memungkiri kemungkinan ditemukannya bagian tubuh lain saat pencarian. "Makanya penyerahan dilakukan setelah SAR usai," sambung Sam.
Ia mengatakan hingga Kamis sore kemarin, enam dari delapan sampel DNA korban pesawat yang dikirim ke Mabes Polri sudah teridentifikasi, yakni Bripda Eri Dwi Perdana, Brigadir Suwarno, AKP Safran, AKP Abdul Munir dan Bripka Erwin.
Bagian jenazah Bripda Eri berhasil diidentifikasi dengan pembanding DNA Padiyo, ayah kandung korban.
Brigadir Suwarno berhasil diidentifikasi dengan DNA pembanding Izzanillah Wardana, anak kandung korban. Sedangkan AKP Safran teridentifikasi dengan data pembanding dari M Faruq Angkasa yang merupakan anak kandung korban.
AKP Abdul Munir dapat teridentifikasi dari DNA Cessaro Rafiq selaku anak kandung. Terakhir, jenazah Bripka Erwin berhasil teridentifikasi dari anak kandungnya, Oky Putra Winata.
"Kamis sore kami juga menerima satu jenazah lagi yang diperkirakan juga korban pesawat itu. Untuk memastikannya, sampel DNA segera dikirim ke Mabes Polri untuk identifikasi dan pencocokan," kata Sam seperti dikutip dari Antara.