Masyarakat Anti-Hoax Ajak Warga Perangi Berita Bohong di Medsos

Sejumlah masyarakat dan pegiat media sosial mendeklarasikan Masyarakat Indonesia Anti-Hoax saat car free day di Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Jan 2017, 09:33 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2017, 09:33 WIB
Deklarasi Masyarakat Indonesia Anti-Hoax
Deklarasi Masyarakat Indonesia Anti-Hoax. (Liputan6.com/Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah masyarakat dan pegiat media sosial mendeklarasikan Masyarakat Indonesia Anti-Hoax saat car free day di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Aksi simpatik ini mengajak seluruh masyarakat agar peduli serta memerangi penyebaran berita bohong atau hoax yang marak di media sosial.

"Deklarasi ini merupakan langkah awal kepada masyarakat, kita mengingatkan yuk kita gunakan Facebook dengan cerdas, kita gunakan jempol dengan hati-hati," ucap ucap Ketua Masyarakat Indonesia Anti-Hoax Septiaji Eko Nugroho, Minggu (8/1/16).

Menurut Septiaji, acara deklarasi dan sosialisasi ini dapat mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dalam menggunakan media sosial.

"Berharap ke depan teman-teman kita itu dapat menggunakan media sosial untuk hal-hal yang berkolaborasi, bersinergi untuk membangun bangsa kita, bukan untuk memperburuk. Sangat disayangkan kalau Indonesia yang harusnya bisa menikmati bonus demografi di 2030 justru diisi orang yang tidak cerdas," papar dia.

Selanjutnya, Septiaji mengatakan, kegiatan deklarasi ini merupakan bagian dari program memerangi dan membersihkan media sosial dari hoax ataupun yang bersifat hasutan.

"Kita sudah merangkul tokoh-tokoh masyarakat, membentuk relawan dan deklarasi di berbagai daerah serta berkolaborasi dengan sejumlah komunitas berjejaring maupun lembaga pemerintah," jelas Septiaji.

Ia menambahkan, acara deklarasi serta sosialisasi Masyarakat Indonesia Anti-Hoax bukan hanya di Jakarta, namun serentak di enam kota lainnya seperti di Surabaya, Semarang, Solo, Bandung dan Wonosobo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya