Tinjau Banjir Bukit Duri, Kapolda Metro Harap Tak Ada Korban Jiwa

Kapolda mengatakan, kondisi di pintu awal genangan air sangat berbeda dengan di bagian dalam permukiman warga.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Feb 2017, 11:27 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 11:27 WIB
Nanda Perdana Putra/Liputan6.com
Kapolda Metro M Iriawan meninjau banjir di Bukit Duri (Nanda Perdana Putra/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mendatangi kawasan terdampak meluapnya Bendungan Katulampa, Bogor, yakni kawasan Bukit Duri, Jakarta Selatan. Genangan air yang meluap itu merendam ratusan rumah dan sejumlah kendaraan di lokasi tersebut.

Iriawan mengatakan, kondisi di pintu awal genangan air sangat berbeda dengan di bagian dalam permukiman warga. Dengan memantau menggunakan perahu karet, dia memperkirakan tinggi air di lokasi mencapai sekitar 2 meter.

"Di depan sini air tidak terlalu dalam, hanya 30 sampai 50 cm. Tetapi di dalam itu mencapai 2 meter," tutur Iriawan di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).

Untuk saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas Bendungan Katulampa. Meski dikabarkan sudah normal, masih ada kekhawatiran bertambahnya ketinggian air akibat intensitas hujan.

"Kita khawatir akan kembali terjadi hujan tinggi di wilayah Bogor. Warga yang berada di volume banjir dalam sudah tidak ada lagi. Hanya ada satu dua orang saja," jelas dia.

Kapolda menambahkan, petugas kepolisian dan Tim SAR kini masih terus bekerja mengawasi kawasan banjir Bukit Duri. Untuk warga yang masih terjebak di kediamannya akan segera dievakuasi ke lokasi pengungsian.

"Kita harap tidak ada korban jiwa. Kami pun siaga untuk mengungsikan warga. Tempat pengungsian sudah ada dan ada 100 KK. Masih ada warga yang masih tinggal di banjir dengan volume air tidak cukup tinggi," pungkas Kapolda Metro M Iriawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya