Sebelum Pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah Pulang Ngaku Sakit

Siti Aisyah pamit dan mengatakan mau pergi ke Batam. Belakangan ia ditahan setelah terbunuhnya Kim Jong-nam.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 17 Feb 2017, 16:26 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 16:26 WIB
Siti Aisyah diduga bunuh Kim Jong-nam
Siti Aisyah diduga bunuh Kim Jong-nam

Liputan6.com, Jakarta - Terduga pembunuh kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, Siti Aisyah, sempat kembali ke Tanah Air pada hari Imlek 2017 lalu. Saat pulang kampung ini, mantan mertua Siti Aisyah, Liang Kiong atau Akiong, sempat bertemu dengan perempuan yang akrab dipanggil Isah itu pada 28 Januari 2017.

"Kayaknya satu minggu dia di kampungnya (Serang, Banten)," ujar Liang Kiong di kediamannya, Jalan Samarasa, Pasar Kampung Bebek, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (17/2/2017).

Saat berada di Tanah Air, Aisyah menyempatkan diri bertemu Liang Kiong di Tambora. Meski sudah tak lagi jadi menantunya, Liang Kiong sangat menyambut baik Aisyah.

Diketahui, anak Liang Kiong, Gunawan Hasyim atau Ajun, menikahi Aisyah pada 2008 dan bercerai 2012. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai satu orang anak. Usai menikah, Aisyah dan Ajun bertolak ke Malaysia pada 2009.

"Waktu datang ke sini dia mengeluh sakit. Saya lihat memang dia (Siti Aisyah) agak kurusan. Tulangnya kelihatan," ujar Liang Kiong sambil menunjuk tulang yang di bawah leher.

Saat hendak pergi, Liang Kiong mengatakan, Aisyah pamit dan mengatakan mau pergi ke Batam. "Yang saya tahu sih kerja di Batam. Jaga toko pakaian," kata Liang Kiong.

Nama Siti Aisyah muncul ke permukaan setelah Polisi Diraja Malaysia menangkap wanita itu di bandara Kuala Lumpur tak lama setelah kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, tewas akibat diracun.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya