Alasan KH Hasyim Muzadi Berwasiat Dimakamkan di Depok

Mengapa KH Hasyim Muzadi berwasiat dimakamkan di Depok daripada di Malang?

oleh Andrie Harianto diperbarui 16 Mar 2017, 11:03 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 11:03 WIB
KH Hasyim Muzadi
KH Hasyim Muzadi

Liputan6.com, Jakarta - KH Hasyim Muzadi wafat di usia 73 tahun di Malang, Jawa Timur. Jenazah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini rencananya dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (16/3/2017), mengungkapkan, keinginan KH Hasyim Muzadi untuk dimakamkan di Depok sudah lama diwasiatkan.

"Sudah lama disampaikan ke saya," kata Khofifah.

Ada alasan KH Hasyim Muzadi memilih dimakamkan di pondok pesantren yang sudah enam tahun berdiri, meski basis komunitas almarhum besar di Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur.

"Karena di Depok beliau ingin mendengarkan santri-santrinya membaca Alquran, santri-santri penghapal Alquran," kata Khofifah.

Semasa hidup, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) ini gigih menebar ajaran Islam sebagai agama penuh damai dan kasih, Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin.

"Beliau selalu sampaikan tentang Islam Rahmatan Lil Alamin, membawa Islam penuh kasih, penuh damai, jangan membawa Islam pada kekerasan. Pesan itu yang selalu beliau sampaikan kepada setiap murid dan santri-santrinya," tutur Khofifah.

Pesan inilah yang selalu disampaikan KH Hasyim Muzadi. Tidak hanya dari pesantren ke pesantren di Indonesia setiap tiga bulan, tapi juga ke dunia internasional.

"Meski dalam kondisi lelah, beliau tetap ceramah, berkeliling, terakhir di Stockholm. Semangat beliau untuk membangun Islam Rahmatan Lil Alamin kuat mengalahkan lelahnya," ujar Khofifah.

KH Hasyim Muzadi pertama kali dilarikan ke rumah sakit pada 6 Januari 2017. Ia dibawa ke rumah sakit karena kelelahan.

"Hanya butuh istirahat, bisa mungkin karena lelah. Karena beliau juga sudah sepuh, usia 73 sekarang," ujar putra sulung Hasyim, Abdul Hakim Hidayat, Jumat 6 Januari 2017.

Setelah dirawat sepekan lebih, Hasyim Muzadi pulang, meski tetap menjalani rawat jalan di rumah. Dokter tetap mengontrol kondisi kesehatan Hasyim Muzadi di rumahnya. Setelah itu, kondisi Hasyim Muzadi kian menurun hingga hari ini menutup usia di usia 73 tahun pada Kamis, 16 Maret 2017.

Bagi Khofifah, KH Hasyim bukan sekadar guru, tapi juga seorang bapak. Terakhir Khofifah bertemu Hasyim pada Senin, 13 Maret 2017 lalu. Kondisi KH Hasyim membaik usai perawatan di rumah sakit.

Meski demikian, dia terus memantau kondisi KH Hasyim Muzadi. Begitu pula saat Presiden Joko Widodo menjenguk, kondisi Hasyim Muzadi pun membaik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya