Sulit Lahan Pemakaman, Kepulauan Seribu akan Dapat Kapal Jenazah

Tidak semua pulau di Kepulauan Seribu memiliki tempat pemakaman umum, sehingga selama ini jenazah diangkut menggunakan kapal penumpang.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Mar 2017, 06:09 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2017, 06:09 WIB
Kepulauan Seribu
Kepulauan Seribu

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo mengungkapkan, warga wilayah itu kesulitan lahan pemakaman. Sebab, tidak semua pulau memiliki tempat pemakaman umum (TPU). Akibatnya, warga Kepulauan Seribu membutuhkan adanya kapal jenazah untuk menuju ke TPU.

"Biasanya kalau ada orang meninggal, jenazah diangkut menggunakan kapal penumpang. Itu yang sering jadi kendala," kata Budi di Pulau Pramuka, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan, pemerintah provinsi (pemprov) akan merealisasikan pembelian kapal jenazah pada tahun ini.

"Ini mimpinya masyarakat Kepulauan Seribu yang dulu. Sedang kami realisasikan sebanyak dua unit," ujar Sumarsono di lokasi yang sama.

Sebelumnya, saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Sumarsono mengatakan, warga Kepulauan Seribu kekurangan lahan untuk pemakaman. Akibatnya, hal ini sangat menyulitkan warga.

"Jadi kalau ada yang meninggal harus dimakamkan di pulau lainnya. Saya kira ini akan menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi DKI melalui bupati untuk menyarikan lahan untuk ini," ucap Sumarsono.

Menurut dia, permasalahan tersebut akan menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan, sehingga dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat Kepulauan Seribu.

"Walaupun sedikit minimal ada, karena idealnya satu pulau memang harus memiliki satu tempat pemakaman umum," jelas Sumarsono.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya