Liputan6.com, Jakarta Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI akan mengundi rusun untuk warga yang berhak mendapatkan. Rencananya, bulan depan Pemprov akan mengundang warga yang masuk skala prioritas untuk mendapatkan rusun, yakni korban gusuran dan warga tak mampu.
"Yang dapat skala prioritas pertama itu kita akan undang semuanya, kita undi untuk menempati rusun yang masih kosong. Misalnya Rusun Marunda itu berapa yang kosong unitnya. Di (Rusun) Daan Mogot berapa," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/5/2017).
Dia menjelaskan, ada dua mekanisme yang disediakan oleh Pemprov DKI kepada warga yang mendapatkan rusun. Pertama, warga bisa memilih rusun sesuai keinginan mereka. Kedua, warga akan menempati rusun sesuai hasil undian.
Advertisement
"Kan ada 2 kategori, mereka ada yang siap ditempatkan di rusun di mana juga. Ya nggak apa-apa itu kan hak dia. Misal dia minta Rusun Marunda nggak apa-apa," kata Djarot.
Namun, dia mengingatkan, ada aturan soal pemberian rusun pada warga. Aturannya akan diperketat agar rusun ditempati orang yang tepat, bukan orang mampu yang menggunakan ponsel canggih.
"Warga harus melengkapi data, nantinya data tersebut bisa diverifikasi langsung oleh Pemprov untuk mengetahui layak atau tidak warga menerima rusun," tegas Djarot.