1 Penari Striptease di Pesta Gay Kelapa Gading Mengaku Mahasiswa

Status pelajar BY terungkap dari KTP yang diperiksa polisi saat penggerebekan pesta seks gay.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Mei 2017, 13:01 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 13:01 WIB
Pesta Gay
Sejumlah orang yang ditangkap saat penggerebekan PT. Atlantis Jaya di Ruko Kokan Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading Rt15/RW 03 Kelapa Gading Barat, Jakarta, Senin (22/5). (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta - Pria berinisial BY, satu dari empat penari striptease dalam pesta seks gay di ruko Atlantis Gym di Kelapa Gading, mengaku masih berstatus sebagai mahasiswa. Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, pengakuan tersebut masih terus didalami.

"Status dia (mengaku) mahasiswa, tapi masih akan kita cek. Karena kan akan dicari keabsahannya, dari universitas mana, namanya terdaftar di mana. Kita kan perlu bukti autentik," kata Nasriadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/5/2017).

Status pelajar BY terungkap dari KTP yang diperiksa polisi. Di KTP, BY yang diketahui berusia 20 tahun ini tertulis sebagai pelajar/mahasiswa.

"Di KTP tertulis mahasiswa atau pelajar. Tapi ini mau dicek lagi," ujar Nasriadi.

Dari penggerebekan pesta seks gay di ruko di Kelapa Gading, 141 orang pria diduga penyuka sesama jenis ditangkap. Empat di antaranya adalah warga negara asing (WNA).

Saat ini, polisi telah memulangkan 126 orang yang sempat ditangkap dari lokasi pesta seks gay itu. Sementara 10 orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka, serta lima lainnya masih belum dipulangkan karena positif menggunakan narkoba.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya