Jokowi: Saya Indonesia, Saya Pancasila

Dalam video, Jokowi mengatakan Pancasila adalah jiwa dan raga bangsa Indonesia.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 29 Mei 2017, 17:01 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2017, 17:01 WIB
Jokowi Sambut Pangeran Khalid di Istana Merdeka
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyerukan soal perekat keutuhan bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Hal ini dikatakan Jokowi di tengah banyaknya aksi-aksi intoleransi yang terjadi di Tanah Air.

Jokowi mengatakan Pancasila adalah jiwa dan raga bangsa Indonesia. "Pancasila itu jiwa dan raga kita, ada di aliran darah dan detak jantung kita. Perekat keutuhan bangsa dan negara," ujar Jokowi dalam akun berbagi video miliknya yang diunggah hari ini, Senin (29/5/2017).

"Saya Jokowi, saya Indonesia, saya Pancasila," seru Jokowi.

Jokowi adalah Presiden RI yang menetapkan 1 Juni sebagai hari libur nasional. Hari itu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres).

"Dengan mengucap syukur ke hadirat Allah. Dengan bismillah, dengan Keppres tanggal 1 Juni ditetapkan, diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," kata Jokowi dalam peringatan Pidato Bung Karno di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat pada Rabu 1 Juni 2016.

Pengumuman itu disambut tepuk tangan para hadirin yang datang dalam peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Merdeka Bandung.

Jokowi kemudian menandatangani keppres tersebut. Dia didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Jokowi menegaskan, Pancasila sebagai dasar bangsa harus diketahui asal-usulnya. Dari generasi ke generasi harus diamalkan dan menjadi ideologi yang bekerja dan dijaga kelanggengannya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya