Mahfud MD: Pancasila Itu Mukjizat Bangsa Indonesia

Dia menyatakan, tidak ada keharusan bagi umat Islam untuk mendirikan negara Islam atau negara khilafah.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 03 Jun 2017, 07:23 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2017, 07:23 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyatakan, Pancasila adalah mukjizat bagi Indonesia. Dengan adanya Pancasila, bangsa yang terdiri dari multi etnis, suku, ras dan agama ini bisa hidup berdampingan.

"Bangsa ini butuh satu simbol yang bisa diterima bersama dan itu adalah Pancasila," ujar Mahfud di acara Khikmah Puasa dan Keadilan Sosial yang digelar Panglima Institute di Menara Batavia, Jakarta, Jumat 2 Juni 2017.  

Mahfud menyatakan, konsep Pancasila yang digunakan saat ini juga sesuai dengan Islam yang mengajarkan untuk saling mengenal dalam perbedaan. Saling berlomba-lomba dalam kebaikan.

"Perbedaan yang dikontestasikan untuk fastabiqul khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan)," kata dia.

Oleh sebab itu, Mahfud menegaskan tidak lagi ada alasan untuk mengubah Pancasila dengan ideologi lain, termasuk dengan konsep khilafah yang didengungkan sejumlah kalangan.

"Pancasila itu sudah sesuai dengan ajaran Islam. Mau diubah apalagi?" singkat Mahfud.

Dia menyatakan, tidak ada keharusan bagi umat Islam untuk mendirikan negara Islam atau negara khilafah. Menurut dia, dalam Alquran manusia hanya diwajibkan untuk bernegara dan mempunyai kewarganegaraan. Namun konsep dan ideologi negara yang digunakan adalah hak masing-masing untuk menentukan.

"Bangsa Indonesia belum tentu cocok dengan konsep ideologi yang digunakan negara-negara Islam di dunia lainnya. Kultur dan budaya kita berbeda. Lihat saja negara-negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam), meski Islam semua konsep kenegaraannya beda-beda. Itu tidak ada masalah, semua benar menurut pandangan masing-masing," ujar Mahfud.  




POPULER

Berita Terkini Selengkapnya