Polri Prioritaskan Pengamanan 3 Wilayah Ini Saat Mudik Lebaran

Liputan6.com, Jakarta - Mudik Lebaran akan segera tiba. Kepolisian pun melakukan berbagai persiapan, di antaranya terkait keamanan.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat soal pengamanan mudik Lebaran pada Senin, 12 Juni 2017. Hasilnya langsung disampaikan pada sore harinya.

"Saya akan rapat dulu besok. Baru sekitar Pukul 11.00 WIB mulainya," kata Setyo di Mabes Polri, Minggu (11/6/2017).

Meski demikian, Setyo mengatakan, untuk pengamanan beberapa wilayah seperti Lampung, Jawa, dan Bali, pastinya akan menjadi prioritas.

Secara spesifik kemacetan di Brebes (Brexit), kata Setyo, kemungkinan tidak akan terlalu signifikan. Karena akan bergeser ke jalur fungsional di ruas Tol Gringsing sampai Semarang.

"Kemungkinan (kemacetan) akan bergeser ke timur. Ke Grinsing. Karena kan sudah dibuka. Kemungkinan ya, tapi mudah-mudahan sih enggak ada," kata dia.

Meski demikian, Setyo melanjutkan, di Tol Cikopo akan ada petugas yang mengawasi dan dikomandoi perwira tinggi untuk mengelola lalu lintas.

"Di Cikopo nanti akan ada namanya wasit. Akan ditentukan perwira tinggi yang kelola lalu lintas di situ. Mana kala arah Brebes dan Cipali macet, dialihkan ke selatan. Non-tolnya ya," kata Setyo.

Pengamanan Jakarta

Untuk Jakarta sendiri, Polda Metro Jaya juga akan bersiaga sejak H-7 sampai H+7 Lebaran 2017. Fokus pengamanan mulai dari pemudik, kawasan perbelanjaan, tempat ibadah, bandara, pelabuhan, stasiun, hingga rumah kosong.

"Semua stand by seluruh Jakarta. Enggak ada libur," kata Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

Dia mengimbau bagi warga yang ingin meninggalkan rumah dan ragu akan kendaraannya hilang, bisa dititipkan ke kantor polisi terdekat.

"Cari kantor polisi yang ada lahannya. Palmerah kan banyak lapangan, bisa," kata Argo.

Argo juga mengimbau bagi warga yang hendak menggunakan kendaraan roda dua sebagai alat Mudik 2017, jangan membawa penumpang dan barang berlebihan, cukup dua penumpang.

"Yang bawa bayi, naik angkutan umum. Motor lebih baik dikirim. Atau yang bawa motor bisa gunakan kereta. Dari KAI atau Dishub mungkin ada," Argo menandaskan.