Polisi Belum Ketahui Penyebab Jatuhnya Helikopter Basarnas

Evakuasi para korban helikopter jatuh melibatkan petugas gabungan, dari Basarnas, BPBD Temanggung, TNI/Polri serta relawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jul 2017, 07:24 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 07:24 WIB
Basarnas Siaga Saat Arus Mudik
Petugas Basarnas berlatih penyelamatan korban di tengah kemacetan dengan Helikopter. (foto : Liputan6.com / Basarnas / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Temanggung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan penyebab jatuhnya helikopter Basarnas Jateng di Desa Canggal, Candiroto, Kabupaten Temanggung belum diketahui secara pasti.

Kapolda saat memantau evakuasi korban jatuhnya heli di Temanggung, Minggu 2 Juli 2017 malam menuturkan pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 17.00 WIB diduga setelah menabrak Gunung Batok, Desa canggal.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari Basarnas, heli ditumpangi sembilan orang, terdiri satu pilot dan delapan lainnya merupakan petugas Basarnas.

Ia menuturkan, evakuasi para korban melibatkan petugas gabungan, dari Basarnas, BPBD Temanggung, TNI/Polri serta relawan.

"Saat ini, petugas berhasil menemukan lima jenazah, adapun 4 lainnya masih dalam pencarian," kata dia seperti dilansir Antara.

Kepala Basarnas Semarang Agus Haryono menuturkan helikopter jatuh itu pangkalannya di Lanud Juanda. Tadi pagi heli tersebut membawa teman-teman wartawan dari tol Brebes ke Gringsing pantau arus balik lebaran 2017.

"Tadi pagi mendapat kabar Gunung Dieng meletus, maka petugas kami kirimkan ke Dieng. Dalam perjalanan, naas jatuh di perbukitan Desa Canggal Candiroto ini," beber dia.

Menurutnya, heli yang dibawa itu dalam kondisi normal, sebelumnya juga ditumpangi rombongan Menteri Perhubungan memantau arus mudik lebaran.

"Helikopter tersebut kategori baru, rakitan tahun 2015," ujar dia.

Kepala BPBD Temanggung Agus Sudaryono mengatakan untuk evakuasi helikopter jatuh  petugas BPBD dikerahkan semua.

"Kami satgas BPBD Temanggung, dibantu beberapa relawan totalnya ada 300 orang. Selain petugas BPBD Temanggung, kami juga diperkuat personel TNI/Polri. Selain petugas BPBD Temanggung, kami juga dibantu BPBD sekitar atau terdekat," tandas dia.

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya