Mendagri Tjahjo Kumolo: Teror Polisi Sama Saja Melawan Negara

Hingga saat ini, Mendagri Tjahjo Kumolo mengaku, terorisme dan radikalisme masih menjadi ancaman negara.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 04 Jul 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2017, 07:15 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo
Mendagri Tjahjo Kumolo (Liputan6.com/Delvira Chairani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ikut mengomentari terkait penusukan dua anggota Brimob di depan Mabes Polri. Menurutnya, aksi teror terhadap polisi sama saja dengan melawan negara.

"Bunuh aparatur pemerintah, PNS, polisi, sama saja melawan negara," kata Tjahjo, di Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Hingga saat ini, ia mengaku, terorisme dan radikalisme masih menjadi ancaman negara. "Ancaman bangsa ini masalah radikalisme dan terorisme yang porak-porakandakan kehidupan berbangsa kita," ucap Tjahjo.

Tak lupa, ia juga menyoroti, warga negara Indonesia (WNI) yang sempat ke Suriah telah kembali lagi ke Indonesia. Bahkan, beberapa di antaranya telah kembali ke daerah masing-masing.

"Lepas dari perkembangan yang kita saksikan, Kita pernah sekolah kan orang ke luar negeri. Mereka orang-orang pintar, lalu mereka pulang ke Indonesia. Sekarang ke mana orang-orang ini? Kalau mereka jadi orang salah dan menempati posisi penting di negara kita, ini mengancam," pungkas Tjahjo.

 

 

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya