Kapolri Pastikan Satgas Pangan Tetap Berlanjut

Tito belum bisa memastikan kapan Satgas Pangan ini tuntas melakukan tugasnya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Jul 2017, 19:03 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 19:03 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan, Satgas Pangan tetap dilanjutkan meskipun operasi Ramadniya 2017 telah selesai. Menurut Tito, satuan tugas yang dibentuk bersama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tetap akan memantau harga bahan pokok di pasaran.

"Kami ingin satgas ini tetap bergerak," kata Tito usai rapat dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Tito mengungkapkan, ada 212 kasus pidana telah diungkap oleh Satgas Pangan. Mulai dari penimbunan hingga penyelewengan harga bahan pokok. Penindakan ini, dilakukan sebelum Ramadan dan setelah Lebaran.

"Yang berhubungan dengan bahan pokok 105 kasus dan nonbahan pokok 107 kasus," ungkap mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Tito belum bisa memastikan kapan Satgas Pangan ini tuntas melakukan tugasnya. Yang pasti, kata dia, selama ada instruksi dari Menteri Pertanian, satgas tersebut tetap berlanjut.

"Sebelum berhenti ya jalan terus. Ini komandonya ke Pak Mentan. Polri prinsipnya mendukung kebijakan yang diambil Pak Mentan," ucap Tito.

 

 

 

 

 

 

Saksikan video di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya