Wakapolri: Teknologi Keamanan Kita Tertinggal Tiga Generasi

Wakapolri tak memungkiri ada sejumlah kendala yang menyebabkan tertinggalnya teknologi keamanan di Indonesia.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 12 Jul 2017, 11:50 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 11:50 WIB
20161201-Wakapolri Syafruddin Pimpin Upacara HUT Pol Airud ke-66-Jakarta
Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin mengecek pasukan pada upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Kepolisian Perairan dan Udara (Pol Airud) yang ke-66 di Jakarta, Kamis (1/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakapolri Komjen Syafruddin mengungkapkan perlunya memperbaiki dan meningkatkan teknologi di bidang keamanan. Ia menyebut, saat ini, teknologi keamanan Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara lain.

Hal ini disampaikan Syafruddin ketika menghadiri acara pameran Indo Security di Jakarta Convention Center, Jakarta.

"Kita kaget sema teknologi yang kita pakai instansi di Indonesia tahunya sudah ketinggalan tiga generasi. Kaget termasuk Polri sudah ketinggalan, teknologinya sudah ketinggalan," kata Syafruddin, Rabu (12/7/2017).

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri ini tak memungkiri ada sejumlah kendala yang menyebabkan tertinggalnya teknologi keamanan di Indonesia. Misalnya, di Polri masih terbatasnya anggaran terutama untuk meningkatkan teknologi sistem keamanan.

"Oleh karena itu, perlu stabilitas keamanan sehingga investasi masuk. Ekonomi meningkat, anggaran Polri bisa naik. Bukan hanya anggaran Polri, tapi instansi lainnya," ucap Syafruddin.

"Sehingga bisa memperbaharui teknologi karena kejahatan itu semakin canggih semakin cepat kejahatan itu menggunakan teknologi jangan sampai teknologi yang digunakan penjahat lebih canggih dari kita," tandas Syafruddin.

Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya