Liputan6.com, Garut - Dua pensiunan jenderal bintang dua dan beberapa perwira menengah TNI menggelar silaturahmi sekaligus reuni para mantan anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), di Markas Raider Setia Sampai Mati/303 Cibuluh, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Tidak ada agenda lain, ngapain makar, ini hanya silaturahmi karena kita sama-sama di sini, bernostalgia saja," ujar Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen dalam sambutannya di Aula Sudirman, Garut, Minggu (16/07/2017).
Baca Juga
Saat ditanya apakah kedatangannya ke Garut hari ini sebagai bentuk penggalangan kekuatan sesama mantan anggota militer, dengan tegas dia menjawab tidak ada rencana apa pun selain silaturahmi sesama anggota Kostrad dan alumni batalyon raider tempur itu.
Advertisement
"Tidak ada sama sekali, saat dituduh makar pun waktu itu, apa alasannya, senjata tidak bawa, pasukan tidak ada. Wajar kalau hanya bicara dan bermusyawarah, toh itu juga buat kebaikan Indonesia," kata Kivlan.
Menurut Kivlan, saat ini nilai juang Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia tengah dirongrong berbagai persoalan. Akibatnya ketidakadilan dan kesejahteraan tidak dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, dalam momen kebersamaan kali ini, ia meminta Kostrad untuk menyamakan kembali persepsi kebangsaan dalam menjaga dan mempertahankan harga diri bangsa Indonesia.
"Sekarang banyak orang berkhianat, kehormatan dijual karena fulus, semuanya berpikir kehidupan duniawi, berpikir hedonis," tegas Kivlan.
Selain Kivlan Zen, hadir pula dalam kesempatan itu, Mayjen (purn) Asril Tanjung, Kolonel (purn) Mudin Sutaryadi, Kolonel Suryaman, dan beberapa pensiunan perwira menengah serta prajurit Kostrad lain.
Saksikan video di bawah ini: