Tito: Silakan KPK Verifikasi Ulang Hasil Penyelidikan Kasus Novel

Banyak pihak mempertanyakan keseriusan Polri dalam mengungkap kasus penyerangan Novel Baswedan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Jul 2017, 22:03 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 22:03 WIB
Ini Dia Sketsa Tersangka Penyerang Novel Baswedan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan sketsa tersangka kasus penyerangan Novel Baswedan usai pertemuan Presiden Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (31/7). Tim gabungan akan meminta keterangan Novel Baswedan. (Laily Rachev/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Pengungkapan kasus penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan belum juga selesai. Banyak pihak mempertanyakan keseriusan Polri dalam mengungkap kasus ini.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan, Polri sudah mengerahkan kemampuannya untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Bila tidak puas, Tito mempersilakan untuk diverifikasi kembali.

"Kalau ada yang tidak puas enggak ada masalah. Kita justru meminta pada tim dari KPK untuk melakukan verifikasi ulang," tegas Tito di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Tito akan memberikan akses penuh kepada KPK bila tim penyidik berniat memverifikasi semua data investigasi yang sudah dikumpulkan Polri. Termasuk rekaman percakapan telepon dari seluruh terduga tersangka yang pernah diamankan Polisi.

"Nah selama ini juga saya kira tim Polri bekerja. Oke, kalau mungkin dianggap kurang kredibel, saya kira tim dari KPK sangat dipercaya publik dan kredibel," ujar Mantan Kepala BNPT itu.

Tito memastikan semua data sudah diverifikasi berlapis oleh tim dari Polri. Mantan Kapolda Metro Jaya itu memang sudah membentuk tim yang terdiri atas para perwira Polri untuk memeriksa secara berlapis berkas pemeriksaan kasus Novel Baswedan.

"Saya juga punya tim lain perwira tinggi lain yang juga saya minta untuk melakukan pemeriksaan seperti Propam, kemudian Ditkum, Bareskrim ada Wasdik di Bareskrim, untuk melakukan pengecekan-pengecekan sebelum sampai ke saya," ucap dia.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya