PDIP: Megawati dan SBY Upacara di Istana Tanda Jokowi Pemersatu

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam SBY menghadiri Perayaan HUT ke-72 RI di Istana Merdeka.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Agu 2017, 12:35 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2017, 12:35 WIB
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menghadiri upacara HUT ke-72 RI di Istana
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menghadiri upacara HUT ke-72 RI di Istana (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Hal ini dinilai menunjukkan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjunjung tinggi persatuan.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hadir, Ibu Megawati Soekarnoputri hadir. Ini merupakan hal yang sangat baik dan menunjukkan bahwa kepemimpinan Pak Jokowi adalah kepemimpinan yang menyatukan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).

Menurut Hasto, kehadiran para mantan presiden di Istana Negara menjadi contoh teladan bahwa para pemimpin bangsa berupaya menggelorakan semangat persatuan yang dibawa oleh Presiden Pertama RI Sukarno.

Terlebih, ideologi Bung Karno sangat menekankan bahwa bangsa Indonesia didirikan untuk semua golongan dan Pancasila sebagai landasan mengatasi berbagai perbedaan paham, kehendak pribadi, suku, dan agama.

"Ini merupakan momentum ketika kita seluruh bangsa Indonesia mensyukuri karunia kemerdekaan yang diperoleh dengan perjuangan, tumpah darah. Sehingga seluruh pemimpin bangsa sudah selayaknya bersama-sama bergandengan tangan untuk Indonesia Raya," jelas dia.

Meski begitu, Hasto menyebut keberadaan kedua pemimpin negara itu dalam satu acara tidak bisa sepenuhnya dimaknai dan dikaitkan dengan politik.

"Tentu ini tidak bisa dimaknakan dalam perspektif politik untuk Pemilu 2019. Jadi, semua adalah semangat merah putih untuk bergandengan tangan sebagai pemimpin bangsa," Hasto menandaskan.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya