Liputan6.com, Jakarta - Agustinus akhirnya dievakuasi paksa dari menara sutet di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Proses evakuasi ini menyedot perhatian warga sekitar atau pengendara yang melintas.
Proses evakuasi kali ini merupakan usaha yang kedua dari aparat gabungan Jakarta Utara. Saat akan dievakuasi, pria asal Flores, NTT, itu ngotot ingin tetap bertahan. Agustinus pun melambaikan tangan tanda dirinya tidak mau dievakuasi.
Namun, penolakan pria berusia 49 tahun itu tidak dihiraukan oleh petugas. Tim gabungan pertama yang menjemput Agustinus yang berasal dari petugas PLN pimpinan Budi Ahmad Solikhin tetap memanjat.
Advertisement
"Sekitar pukul 12.35 WIB, ada 4 orang petugas PLN pimpinan Budi Ahmad Solikhin naik ke atas menara membujuk Agustinus agar mau turun, namun belum berhasil diturunkan tadi," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Dwiyono di lokasi, Selasa (22/8/2017).
Dia melanjutkan, dialog dan ajakan turun sempat dilakukan oleh tim yang pertama, tapi petugas hanya berhasil menurunkan barang-barang yang dibawa Agustinus.
"Tapi tim akhirnya berhasil menurunkan barang yang dibawa Agustinus. Tadi ada ransel hitam isi bendera merah putih, alat pengeras tua, air minum, kain putih dan pisau kecil 2 buah," imbuh Dwiyono.
Petugas tidak menyerah. Dua petugas dari PLN bertahan di atas untuk memantau pergerakan Agustinus dan terus membujuknya turun.
"Sekitar 2 jam lebih ada 2 orang petugas PLN bertahan di atas sambil menunggu di atas untuk bujuk Agustinus. Dikasih HT juga untuk bicara sama perwakilan pihak keluarga," ujar Dwiyono.
Dia melanjutkan, sekitar pukul 13.30 WIB, akhirnya tim evakuasi dari Dinas Damkar Jakarta Utara sebanyak 15 personel di bawah pimpinan Satriadi Gunakan tiba. Kedatangan tim disusul mobil ambulans yang melakukan antisipasi dan persiapan membawa Agustinus.
"Agustinus tetap ingin bertahan, tapi dari informasi petugas PLN dan Damkar yang di atas, Agustinus sudah lemas sekali ya karena sudah delapan hari lebih setengah hari ini di atas," terang Dwiyono.
Langkah paksa pun diambil, salah satu personel tim Damkar datang dari sisi belakang Agustinus. Proses evakuasi paksa ini juga sempat membuat warga yang menyaksikan harap-harap cemas.
Tapi tim mampu memegang Agustinus dan memaksanya turun. Agustinus pun diikatkan ke tali dan dibawa turun oleh tim Damkar sekitar pukul 14.30 WIB. Agustinus langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Warga pun bersorak dan mengacungkan jempol untuk petugas.
Saksikan video menarik di bawah ini: