Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo mengatakan tengah menargetkan setiap portal berita memiliki barcode dalam lamannya pada 2018. Saat ini terdapat sekitar 43 ribu media online di Indonesia.
Dengan jumlah sebanyak itu, Dewan Pers akan melibatkan Serikat Perusahaan Pers seperti Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) ikut membantu proses verifikasi.
"Tugas mereka (AMSI) melakukan verifikasi anggotanya, kita tinggal cek verifikasi benar atau tidak. Kalau tidak benar kita coret, yang benar kita sahkan," kata dia, di Gedung Dewan Pers, Senin (18/9/2017).
Advertisement
Yosep mengungkapkan, kelengkapan syarat dokumen verifikasi wajib dipenuhi jika sebuah media ingin terdaftar dalam keanggotaan profesi. Menurut dia, verifikasi ini penting.
Era teknologi saat ini memudahkan tiap orang memproduksi konten media online, yang belakangan menyebarkan ujaran kebencian dan hoax.
"Jangan sampai kemudian ada orang mendomplengi pekerjaan jurnalistik atau lembaga medianya untuk pekerjaan-pekerjaan seperti Saracen. Bisnis kebencian, praktik abal-abalserta memeras. Jumlah media sudah mengkhawatirkan," kata Yosep
Saksikan Video Menarik Di Bawah Ini:
AMSI Kunjungi Dewan Pers
Pengurus Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bertemu Dewan Pers untuk memperkenalkan susunan Pengurus Pusat AMSI pada lembaga tersebut.
Turut hadir Ketua AMSI Wenseslaus Manggut bersama Ketua Dewan Etik AMSI Bagir Manan serta pengurus AMSI seperti Pemimpin Redaksi Liputan6.com Mohamad Teguh. Para anggota AMSI disambut Ketua Dewan Pers Yoseph Adi Presetyo.
Wenseslaus mengatakan, silaturahmi kali ini baru sebatas mendatangkan Pengurus Pusat AMSI. Sebab, pengurus daerah masih proses pembentukan.
"Untuk sementara baru ada pengurus DPP, perkenalan dengan Dewan Pers dan diskusi," ujar Wenseslaus di Gedung Dewan Pers, Senin (18/9/2017).
Advertisement