JK Sampaikan Curhat Fauzi Bowo ke Anies Baswedan

JK mengingatkan Anies bahwa DKI sangat merepresentasikan pemerintahan pusat. Karena itu, Ibu Kota harus dikelola dengan baik.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Okt 2017, 21:02 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2017, 21:02 WIB
JK-Anies
Wapres Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Liputan6.com/Putu Merta SP)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan, saat kunjungan ke Brussel, Belgia, dirinya sempat bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo atau Foke. Dalam pertemuan tersebut, ia sempat dicurhati Foke.

"Saya ketemu Foke di Eropa, di Brussel, saya katakan wah you ini gemuk, sehat, kelihatan muda. Iya Pak, saya di sini senang, enggak stres lagi banjir dan kemacetan," ungkap JK di kantornya, Jakarta, Selasa (17/10/2017).

Mendengar pengalaman Foke itu, JK langsung menyampaikan kepada Anies saat mengadakan pertemuan pada 13 Oktober 2017 di rumah dinas, atau usai pulang dari Belgia dan Inggris.

"Saya bilang sama Anies, pegang itu. Bahwa masalah pokok di sini ialah kemacetan dan kebanjiran. Karena itu, lanjutkan program yang seperti itu," ungkap JK.

Saksikan video pilihan berikut:

 

Jakarta Etalase Indonesia

JK pun mengingatkan Anies bahwa DKI sangat merepresentasikan pemerintahan pusat. Karena itu, Ibu Kota harus dikelola dengan baik.

"Ibu Kota itu, jadi dia merepresentasikan pusat juga di situ. Maka itu, harus dikelola dengan baik yang seperti itu. Kita ingin etalase Indonesia ini kan di Jakarta, jadi semua harus lancar, jangan kayak di Medan itu, jalan lobang-lobang, contohnya saja," ujar dia.

Menurut JK, pemerintah pusat pasti akan selalu membantu mengatasi masalah Pemprov DKI, seperti masalah kemacetan dengan pembangunan MRT.

"Pusat membantu, seperti MRT kan? Ini utang pusat, bukan DKI. Semua daerah kan bagian dari pusat juga. Jadi, yang kita butuhkan betul-betul kota ini lancar, baik," pungkas JK.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya