Pantun Jokowi Saat Buka Munas KAHMI di Medan

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan tantangan Indonesia ke depan semakin berat.

oleh Reza Efendi diperbarui 18 Nov 2017, 02:05 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2017, 02:05 WIB
20161108-Presiden-Jokowi-Temui-Pimpinan-Muhammadiyah-Jakarta-FF
Presiden Joko Widodo . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Medan - Presiden Jokowi secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Pembukaan digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kota Medan, Sumatera Utara.

Pembukaan Munas diawali penabuhan gordang sembilan oleh Jokowi bersama Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang, dan Akbar Tanjung, Mahfud MD, serta Gubernur Summut Tengku Erry.

"Saya ucapkan Bismillahirrahmanirrahim. Dengan menabuh ini Munas KAHMI resmi dibuka,” kata Jokowi, Jumat (17/11/2017).

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan tantangan Indonesia ke depan semakin berat, karena dunia bergerak cepat. "Jangan terjebak pada rutinitas monoton. Jangan setiap hari dilakukan keseharian yang sama karena perubahan itu ada di depan mata," ucapnya.

Jokowi menilai, saat ini semuanya serba digital, dan perubahan yang terjadi sangat terbuka, khususnya dalam bidang tekonologi dan informasi. Di akhir kata sambutannya, Jokowi memberikan pantun.

“Pak Tengku Erry tadi saya dengar berpantun. Saya juga punya pantun, ‘Ke Sumatera Utara Makan Durian, Air Kelapa Diminum Pagi. Sangat Berbahagia Datang ke Medan. Bisa Bersama-sama Saudara-Saudara Ber-Munas KAHMI’. Pantun ini saya buat dadakan, karena saat pembukaan tadi Pak Tengku Erry pakai pantun, saya tutup juga pakai pantun,” terang orang nomor satu di Indonesia itu.

Mendengar pantun tersebut, para peserta Munas bersorak sembari bertepuk tangan.

 

Bungkam Soal Novanto

 

Usai membuka Munas, Jokowi turun panggung dan sempat mendatangi kerumunan jurnalis yang sudah menunggu untuk diwawancarai. Namun, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya saat beberapa jurnalis bertanya tentang Setya Novanto.

"Pak Jokowi, bagaimana kabar Setnov, apa ada rencana menjenguknya?" tanya salah seorang jurnalis.

Mendengar pertanyaan, Jokowi hanya tersenyum sembari mengangkat kedua bahunya dan berbalik arah hingga akhirnya menuju mobil rombongan kepresidenan dan selanjutnya meninggalkan kerumunan para jurnalis.

Munas ke-10 KAHMI di Medan diselenggarakan pada 17 hingga 19 November 2017. Dalam pembukaan dihadiri oleh Presiden Jokowi, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kemudian Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD RI Osman Sapta Odang, Mensesneg Pratikno, Mendikbud Muhadjir Effendi, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, dan Kapolri Tito Karnavian. Munas akan ditutup oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya