Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Top 3 News Hari Ini: Rekam Jejak Tin Zuraida Dipertanyakan Laode

Top 3 news hari ini, Wakil Ketua KPK, Laode Muhamad Syarif mengatakan, seharusnya ASN lebih jeli dalam melihat latar belakang Tin Zuraida.

oleh Hanz Jimenez SalimDelvira HutabaratLizsa Egeham diperbarui 12 Des 2017, 20:50 WIB

Diterbitkan 12 Des 2017, 20:50 WIB

OTT KPK Terhadap Ketua Pengadilan Tinggi Manado

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (7/10). KPK melakukan OTT terhadap Ketua Pengadilan Tinggi Manado SDW dan Anggota DPR Komisi XI dari Fraksi Golkar AAM serta tiga orang lainnya. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, KPK mempertanyakan pengangkatan Tin Zuraida menjadi staf ahli Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bidang politik dan hukum.

Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif mengatakan, seharusnya pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih cermat dalam melihat latar belakang atau rekam jejak pegawai tersebut.

Tin Zuraida adalah istri dari Nurhadi, mantan Sekretaris MA yang diduga terlibat dalam kasus suap Panitera PN Jakpus Edy Nasution. Saat itu Zuraida diminta sebagai saksi. Kala itu KPK menyita uang Rp 1,7 miliar di rumah Nurhadi.

Lantas, apa kabar dengan banjir Jakarta?

Saat memantau titik banjir dan genangan di kawasan Dukuh Atas, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penyebabnya karena proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) dan Mass Rapit Transit (MRT). Kedua proyek itu membuat saluran air terhambat dan belum ada tindak lanjutnya.

Sementara itu, setelah Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang akan segera memasuki masa pensiun, pada awal Maret 2018, Kepala BIN Budi Gunawan akan menyusulnya lebih dulu.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini:

1. Wakil Ketua KPK: Pengangkatan Staf Ahli Menteri Seharusnya Ketat

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif menggelar konferensi pers di Jakarta, Rabu (2/8). KPK memastikan lima pejabat Pamekasan yang terjaring OTT ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap penanganan perkara korupsi dana desa (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Tin Zuraida diangkat menjadi staf ahli Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bidang politik dan hukum.

Pengangkatan Tin membuat Wakil Ketua KPK, Laode Muhamad Syarif angkat bicara. Menurutnya pemilihan seorang staf ahli seharusnya lebih ketat.

Tin pernah merobek berkas dan membuang uang senilai Rp 1,7 miliar ke toilet saat KPK menggeledah rumahnya.

Karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Tin Zuraida sebagai saksi dalam kasus dugaan suap suaminya, Nurhadi, merupakan Sekretaris MA. Dia diduga terlibat dalam kasus suap Panitera PN Jakpus Edy Nasution.

Selengkapnya...

2. Anies: Banjir Jakarta Akibat Proyek MRT-LRT

Gubernur DKI Anies Baswedan memantau titik banjir dan genangan di kawasan Dukuh Atas. (Liputan6.com/Delvira Chaerani Hutabarat)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selain pompa yang tidak berfungsi, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Senin 11 Desember 2017 kemarin, juga disebabkan tali air yang terhambat karena proyek pembangunan LRT dan MRT.

Anies menyebut, Dinas Sumber Daya Air sudah mengingatkan pihak proyek untuk menyelesaikan tali air yang terhambat karena proyek pembangunan. Namun tidak ada tindak lanjut.

Anies menginstruksikan semua pihak untuk memastikan semua tali air itu berfungsi, tidak ada lagi saluran air yang terhambat, apalagi di daerah jalan protokol.

Lantas, apa alasan Anies terkait tanggul Jatipadang yang kembali jebol?

Selengkapnya...

3. Januari 2018, Kepala BIN Budi Gunawan Pensiun dari Polri

Kepala BIN Budi Gunawan menyimak paparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10). Rapat membahas Penyesuaian RKA-K/L Tahun 2017 sesuai hasil pembahasan Banggar DPR RI. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Masa bakti Jenderal Budi Gunawan (BG) sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam waktu dekat akan berakhir.

Ketika resmi pensiun nanti Jenderal Budi Gunawan bersama sejumlah perwira tinggi Polri yang telah memasuki akhir masa bakti akan menjalani wisuda purnabakti.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, masa bakti anggota Polri berakhir pada usia 58 tahun. Meskipun nantinya pensiun dari anggota Polri, Budi Gunawan tetap menjabat sebagai Kepala BIN.

Selengkapnya...