Demokrat: Demiz Jadi Cagub Jabar, tapi Putusan Belum Final

Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi akan dikawinkan Demokrat dan Golkar untuk bersanding di Pilgub Jabar.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Des 2017, 20:24 WIB
Diterbitkan 28 Des 2017, 20:24 WIB
dedi deddy
Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar bertemu di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017) (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengungkapkan wacana Deddy Mizwar (Demiz) menjadi calon gubernur Jawa Barat 2018. Dedi Mulyadi, lanjut dia, akan menjadi calon wakil gubernur.

"Kalau menyebut Deddy Mizwar sebagai cagub saya membenarkan," ucap Amir kepada Liputan6.com, Kamis (28/12/2017).

Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi akan dikawinkan Demokrat dan Golkar untuk bersanding di Pilgub Jabar. Demiz sendiri merupakan calon yang diusung Demokrat.

Menurut Amir, Demiz sudah punya modal untuk bertarung di Pilkada Jabar 2018 sebagai cagub.

"Kalau melihat itu, dia petahana dan sudah pengalaman di Jawa Barat," ungkap Amir.

Meski demikian, belum ada putusan final soal komposisi cagub dan cawagub nantinya. Menurut Amir, hal itu akan dibahas lebih jauh antara Demiz dan Dedi.

"Dialog sedang berjalan, dan saya tidak ingin mengganggu dialog itu. Sebagai wacana memang ada. Tapi, saya tidak ingin merusak suasana yang sudah baik," jelas Amir.

Masih Dimatangkan

Wagub Jabar Deddy Mizwar
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, akan mempelajari hasil keputusan ikrar damai antara transportasi online dan konvensional di Cirebon. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan, partainya masih mematangkan duet antara Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Kita matangkan," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Pandjaitan kepada Liputan6.com, Kamis (28/12/2017).

Dia masih enggan menerangkan posisi keduanya dalam Pilkada Jawa Barat. "Sabar ya," kata Hinca.

Sebelumnya, pimpinan DPD Partai Golkar dan Partai Demokrat Jawa Barat bertemu untuk membahas Pilkada Jabar 2018. Kejutan pun terjadi ketika kedua partai politik memutuskan untuk berkoalisi.

Kesepakatan tersebut diambil setelah Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Irfan Suryanagara dan Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi membuat kesepakatan untuk berkoalisi. Irfan sendiri mengatakan, berkoalisinya Demokrat dan Golkar adalah hal yang menggembirakan.

"Alhamdulillah, kami sepakat dengan Partai Golkar untuk bersama-sama mengarungi perpolitikan di Jabar ini," kata Irfan dalam jumpa pers di Bandung, Rabu (27/12/2017).

Setelah ini, Irfan menuturkan, pihaknya akan menyampaikan kepada DPP Demokrat itu untuk segera mengeluarkan surat keputusan (SK) pencalonan cagub/cawagub di Pilgub Jabar 2018.

 

Golkar Tunjuk Dedi Mulyadi

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Menperin)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Menperin)

Sementara, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Partai Golkar akan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018. Dia menegaskan Golkar tidak mengusung Dedi sebagai wakil gubernur.

"(Dedi Mulyadi posisinya) pimpinan/gubernur," kata Airlangga kepada Liputan6.com via aplikasi pesan, Kamis (28/12/2017).

Dia pun menegaskan, koalisi partai hanya akan menyerahkan nama cawagub untuk Dedi. Namun, hal ini masih dalam pembahasan.

Airlangga enggan bicara gamblang soal nama cawagub yang menjadi pilihan, atau partai mana yang mau mengusung cawagub untuk berpasangan dengan Dedi. Meski demikian, dia hanya mengatakan masih menimbang opsi yang terbaik.

"Masih dalam pembahasan secara lebih terperinci dan juga opsi terbaik khusus di Jabar," ujar Airlangga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya