Sekjen: AHY Akan Pimpin Partai Demokrat

AHY diakui sebagai kekuatan besar yang dimiliki Partai Demokrat.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 05 Jan 2018, 07:21 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 07:21 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute..
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY meninggalkan karier gemilangnya di militer sejak September 2016. Ia lantas berlaga di kancah pilgub DKI 2017. Meski kalah, AHY aktif melakukan safari politik hingga saat ini.

Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyatakan, banyak kader terbaik yang dimiliki partai berlambang mercy tersebut. Salah satunya adalah AHY. Bahkan dia tidak menampik Partai Demokrat ke depan akan dipimpin oleh putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Saya kira dia nanti yang mimpin," imbuh kata Hinca usai pertemuan di kediaman pribadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Cikeas, Bogor, Kamis 4 Januari 2018.

Bahkan, dia mengakui bahwa AHY merupakan kekuatan besar yang dimiliki Partai Demokrat. Menurut Hinca, AHY memang sudah menjadi bagian penting dari proses 171 pilkada. Suami Anisa Pohan itu kerap melakukan safari politik di sejumlah daerah, salah satunya Sumatera Selatan.

"Termasuk pilgub di Sumsel dengan beliau jauh-jauh hari beliau sudah berkunjung ke sana. Jadi AHY akan jadi aset besar Partai Demokrat bersama-sama dengan seluruh kader di seluruh Indonesia untuk main di 171 pilkada ini," kata Hinca.

Potensi Cawapres Jokowi

AHY Karate
Agus Harimurti Yudhoyono kembali tampil di hadapan publik. Agus datang menggantikan sang Ayah untuk membuka Asia Karate Championship SBY Cup 14 tahun 2017 (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) potensial mendampingi Presiden Jokowi bila kembali maju di Pilpres 2019.

AHY berada dalam urutan teratas dalam survei yang digelar Indo Barometer, dengan persentase 17,1 persen melampaui Jenderal Gatot Nurmantyo yang mendapatkan suara 15,9 persen.

Terkait survei tersebut, Sekjen Partai DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengibaratkan, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu seperti putri jelita yang bersanding dengan pangeran.

"Dalam survei Indo Barometer tadi, AHY menjadi anak gadis cantik, dicocokan ke pangeran, dan itu data yang kita lihat itu," ucap Hinca usai diskusi survei di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Menurut Hinca, saat ini AHY terus melakukan komunikasi intens dengan siapa pun, termasuk Jokowi dan Prabowo.

"AHY ini menjadi faktor penting siapa pun presidennya. Komunikasi kepada Pak Jokowi bagus, komunikasi dengan Mas Prabowo juga. Ini yang penting," ujar dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya