Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta tim pengurus PKK DKI terus bergerak aktif dalam kegiatan di masyarakat. Hal itu disampaikan Anies usai melantik pengurus PKK Provinsi DKI Jakarta masa bakti 2017-2022 di Gedung PKK Melati, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Anies menilai permasalahan ketimpangan di ibu kota berakar dari keluarga.
Baca Juga
"Kita berbicara makro mutual pada ujungnya kembali kepada keluarga. Keluarga itulah sentralnya," ujar Anies Baswedan, Jumat (12/1/2018)
Advertisement
Anies ingin keluarga menjadi tempat pertama dan utama. Dia menegaskan bahwa keluarga bahagia akan mendukung terciptanya kesejahteraan.
Melihat sosok ibu sebagai tonggak utama keluarga, Anies berniat membidik para ibu yang mempunyai usaha ekonomi rumah menjadi lebih berkembang dengan OK OCE.
"Tim OK OCE kita ingin agar ibu, kaum wanita kaum perempuan, yang memilih untuk berkegiatan di rumah dan di lingkungan juga tetap bisa produktif bisa menjadi penggerak kegiatan perkonomian," tutur Anies Baswedan.
Fasilitasi Pelatihan
PKK akan memfasilitasi pelatihan-pelatihan agar usaha rumahan bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu Anies juga akan memanfaatkan teknologi agar usaha kecil menengah bisa tumbuh dengan lebih pesat.
Selain mengembangkan usaha ekonomi, Anies akan menjadikan PKK sebagai instrumen untuk melatih dan mendidik orang tua agar bisa mendidik anaknya dengan lebih baik.
"Jadi orang tua itu belajarnya bukan dari teks book, bukan dari kursus tapi orang tua itu belajar dari sesama orang tua, pengalaman sesama orang tua," kata Anies.
Dalam hal ini, PKK akan memfasilitasi orang tua yang sudah berhasil mendidik anak menjadi mentor dan rujukan tempat bertanya bagi orang tua baru. Dengan ini, Anies berharap agar orang tua memiliki kemampuan mendidik anak yang lebih baik. Orang nomor 1 DKI itu akan memprioritaskan keluarga yang belum sejahtera.
"Bila anak-anak kita dididik baik di rumah maka sekolah pun bisa bersinergi dan menjadi kolega lebih baik," imbuh Anies.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement