Serahkan 1.784 KIP, Jokowi: Tidak Boleh untuk Beli Pulsa

Jokowi berpesan agar bantuan pendidikan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

oleh Fajar Eko Nugroho diperbarui 16 Jan 2018, 05:26 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2018, 05:26 WIB
Fajar Eko/Liputan6.com
Presiden Jokowi membagikan KIP di Pekalongan.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada para pelajar saat kunjungan ke Pekalongan, Jawa Tengah, Senin. 

Sebanyak 1.784 pelajar menerima KIP yang diserahkan Jokowi kali ini. Jumlah tersebut terdiri atas 699 pelajar SD, 458 pelajar SMP, 501 pelajar SMA/SMK, dan 126 untuk yang menempuh jenjang kesetaraan.

Untuk jumlah total satu provinsi berjumlah 2.6 juta KIP yang sudah dibagikan. Sedangkan total bantuan senilai Rp 1,3 triliun dari pemerintah pusat.

"Anak-anak tahu, di kartu ini untuk yang untuk SD ada dana Rp 450 ribu, tahu ya? Yang SMP Rp 750 ribu. Untuk SMA/SMK Rp 1 juta. Sudah tahu semua ya?," ucap Presiden kepada para pelajar yang hadir di SMA Negeri 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Senin, 15 Januari 2018.

Di hadapan ribuan pelajar penerima KIP, Jokowi berpesan agar bantuan pendidikan tersebut dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Dia mengingatkan agar bantuan tidak disalahgunakan untuk membeli hal-hal lain yang tidak terkait langsung dengan pendidikan.

"Untuk beli seragam sekolah boleh. Beli buku sekolah boleh. Untuk beli pulsa boleh? Mana tadi yang bilang boleh? Maju ke depan yang bilang boleh. Tidak boleh!," kata dia.

 

Rp 1.8 Triliun untuk PKH di Jateng

20170208-Jokowi bagi Kartu Indonesia pintar-Jakarta-Faizal Fanani
Sejumlah siswa memperlihatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Ambon, Maluku, (8/2). Jokowi membagikan sekitar 1.265 KIP untuk para siswa di Ambon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga turut menyerahkan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sejumlah keluarga prasejahtera. Sebanyak seribu keluarga mendapatkan bantuan PKH dalam kesempatan ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengatakan, bahwa khusus di Pekalongan, terdata sebanyak 21 ribu keluarga yang memperoleh bantuan PKH dengan total dana bantuan sebesar Rp 40 miliar.

"Untuk penerima manfaat di seluruh Jawa Tengah sebanyak 953.573 keluarga dengan total bantuan Rp1,8 triliun," ucap Muhadjir.

Tampak hadir dalam acara ini, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya