Indonesia Diserbu Sabu Berton-ton, Ini Kata Kapolri Tito

Petugas kembali mengamankan kapal asing berbendera Myanmar yang diduga membawa narkoba jenis sabu dalam jumlah lebih dari 1,6 ton.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Feb 2018, 10:49 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2018, 10:49 WIB

Fokus, Batam - Petugas Bea Cukai, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan  Riau, kembali mengamankan kapal asing berbendera Myanmar yang diduga membawa sabu dalam jumlah besar. Barang itu diperkirakan diproduksi di perbatasan China dan Myanmar.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (24/2/2018), selain menyita barang bukti sabu, tim gabungan juga mengamankan 28 anak buah kapal (ABK) dan saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan. 

Diperlukan puluhan aparat kepolisian untuk mengangkut karung yang diduga berisi sabu bernilai puluhan miliar rupiah. Kapal ini ditangkap di perairan Pulau Nipah yang berbatasan dengan Karimun dan Singapura pada Jumat, 23 Februari 2018.  

Penangkapan kapal ikan berbendera Myanmar yang diduga mengangkut sabu dalam jumlah sangat besar ini telah dibenarkan Kapolri Tito Karnavian. Kapolri menduga barang sabu berton-ton yang masuk ke Indonesia ini diduga diproduksi di perbatasan China dan Myanmar.

Mereka memanfaatkan jalur-jalur sindikat, seperti Laut Cina Selatan, Selat Malaka atau Samudera Hindia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya