Liputan6.com, Jakarta - Meski mendekam di tahanan Mako Brimob Depok, terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap memiliki penghasilan.
Pengacara Ahok, Fifi Lety Indra, mengungkapkan Ahok berhasil menjual bukunya yang berjudul Ahok di Mata Mereka hingga 50 buku setiap harinya.
"Sehari bisa sampai 50 buku, Bapak harus tanda tangan order. Bapak dapat yang banyak dari buku," kata Fifi di PN Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).
Advertisement
Bahkan, kata Fifi, penghasilan Ahok lebih banyak saat ia di penjara daripada saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Lebih kaya, sih. di penjara," ujarnya.
Selama beberapa bulan menjual buku, Ahok dan stafnya berhasil mengumpulkan uang miliaran rupiah. Fifi mengatakan, angka pasti pendapatan dari penjualan buku nantinya dapat dilihat dari pembayaran pajak.
"Mereka kan bayar pajak. Mereka resmi, kok," kata Fifi.
Untuk Biaya Hidup
Pengacara sekaligus adik kandung Ahok itu menyebut uang hasil penjualan buku akan digunakan untuk biaya hidup keluarga dan untuk membantu warga yang kesulitan.
"Untuk biaya hidup segala macam. Juga kegiatan sosial. Biasanya Bapak, orang susah juga kan kita tolong dari zaman bapak saya almarhum. Kayak kemarin Belitung kebanjiran," kata Fifi.
Selain itu, kata Fifi, saat ini Ahok tengah menulis buku sendiri hasil renungan Alkitab.
"Lagi nulis buku lagi renungan Alkitab. Jadi, dia udah ada beberapa renungan Alkitab ada renungan harian. Nanti 365 hari orang bisa ikutin Bapak selama di sel," ucap Fifi.
Advertisement