Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan jaminan keamanan kepada mereka yang berniat menanam modal atau investasi di Indonesia.
"Itu saya lakukan sejak masih menjabat Panglima TNI. Kini, sebagai Kepala Staf Kepresidenan, saya memiliki akses yang semakin luas untuk bisa menjamin stabilitas ekonomi dan politik,” kata Moeldoko saat menerima 21 duta besar negara-negara Uni Eropa di Bina Graha, Kantor Staf Presiden, Senin, (12/3/2018).
Baca Juga
Dalam pertemuan ini, para tamu dipimpin Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guérend dengan duta besar yang hadir yakni Dubes Kroasia Drazen Margeta, Dubes Rumania Valerica Epure, Dubes Bulgaria Sergey Michev, Dubes Slovakia Michal Slivovic, Dubes Irlandia Kyle Michael O'Sullivan, Dubes Swedia Johanna Brismar Skoog, Dubes Belgia Patrick Hermann, Dubes Finlandia Päivi Hiltunen‐Toivio, Dubes Belanda Rob Swartbol, Dubes Inggris Moazzam Malik, dan Dubes Hungaria Judit Pach.
Advertisement
Hadir juga Dubes Yunani Georgios Dogoritis, Dubes Republik Ceko Ivan Hotĕk, Dubes Italia Vittorio Sandalli, Dubes Austria Helene Steinhäusl, Dubes Jerman Michael Freiherr von Ungern‐ Sternberg, Dubes Perancis Jean‐Charles Berthonnet, Dubes Portugal Rui Fernando Sucena do Carmo, Dubes Spanyol José María Matres Manso, Dubes Denmark Rasmus Abildgaard Krsitensen, dan Kuasa Usaha Kedubes Polandia di Jakarta Igor Kaczmarczyk.
Dengan jaminan stabilitas politik dan ekonomi, Moeldoko mengajak para duta besar dalam naungan Uni Eropa optimistis berinvestasi di Indonesia.
Tahun Pesta Demokrasi
"Kedewasaan politik rakyat Indonesia bisa dilihat dalam pelaksanaan Pilkada DKI lalu. Setelah usai pemilihan gubernur yang sangat gegap gempita, very noisy, semua pihak akhirnya bisa menerima hasil pemilihan kepala daerah," kata Moeldoko melalui pesan tertulis.
Moeldoko mengungkapkan bahwa istilah tahun politik yang bisa terkesan menakutkan sebaiknya tak banyak dipakai lagi.
"Kita sepakat menggunakan istilah bahwa 2018 dan 2019 ini merupakan tahun pesta demokrasi," ungkapnya.
Advertisement