Kasus Jasad Dibuang ke Septic Tank di Solok, Akhirnya Terungkap

Kasus pembunuhan dengan jasad dibuang ke dalam septic tank di Solok, Sumatera Barat, akhirnya terungkap. Pelaku kesal lantaran korban selingkuh dengan istrinya.

oleh Sunariyah diperbarui 17 Mar 2018, 15:20 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2018, 15:20 WIB

Patroli, Solok - Sebuah kasus pembunuhan sadis berlatar belakang asmara diungkap polisi di Solok Kota, Sumatera Barat. Korban tak hanya dibunuh, jasadnya juga dimasukkan ke dalam karung dan dibenamkan ke dalam septic tank atau tempat pembuangan limbah.

Seperti ditayangkan Patroli Siang, Sabtu (17/3/2018), misteri penemuan mayat Pariyatin alias Pak De Atin (42), warga Transat, Kelurahan Kampung Jawa, Solok, Sumatera Barat, akhirnya terkuak. Jasad Pak De Atin yang ditemukan terbungkus karung di dalam septic tank, ternyata dibunuh oleh teman dekatnya sendiri Awi Suyitno (41) yang dibantu keponakannya ALF (17).

Polisi meringkus kedua tersangka di perkebunan tebu di Mojokerto, Jawa Timur, empat hari setelah jasad Pariyatin ditemukan. Kedua pelaku diduga telah melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menggunakan benda tumpul. Untuk menghilangkan jejak, kedua tersangka menimbun korban di dalam septic tank.

Di depan penyidik, tersangka Awi mengaku membunuh Pariyatin dilatar belakangi kecemburuan, lantaran korban menjalin cinta terlarang dengan istrinya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebuah batu yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, juga kain, cangkul, serta beberapa uang milik Pariyatin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya