Liputan6.com, Jakarta - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, kembali menjalani perawatan mata ke Singapura. Ditemani istrinya, Rina Emilda, Novel bertolak ke bandara Soekarno-Hatta dari kediamannya sekitar pukul 10.00 WIB.
Mengenakan pakaian serba hitam dan berkaca mata, Novel Baswedan enggan memberi komentar lebih jauh kepada awak media terkait keberangkatannya. Dia hanya memohon doa agar segala proses penyembuhannya berjalan lancar dan secepatnya bisa kembali ke Indonesia.
"Doakan ya," ucap Novel singkat sesaat sebelum masuk mobil.
Advertisement
Istri Novel, Rina mengatakan, sang suami akan menjalani operasi yang kedua untuk mata sebelah kiri. Adapun proses awal yang akan dijalani Novel yaitu pemeriksaan kesehatan dan kesiapan mental untuk operasi.
"Iya nanti di cek dulu. Saya menemani," imbuh Rina.
Rina menerangkan, dalam operasi tahap kedua ini, dokter rencananya akan mengganti jaringan mata Novel yang rusak. Jaringan mata Novel yang rusak diganti jaringan gusi yang ditanam sebelumnya di mata kiri.
Dari tindakan tersebut, mata Novel Baswedan akan berubah warna pink dan bola mata hitam akan kembali. "Doakan saja ya mas biar lancar," kata Rina.
Operasi 23 Maret
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan menjalani operasi tahap kedua di mata kirinya. Operasi ini dijadwalkan pada Jumat, 23 Maret 2018 di Singapura.
"Jika kondisi yang jadi prasyarat operasi cukup menurut dokter, direncanakan operasi 23 Maret 2018," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (19/3/2018).
Novel sempat pulang ke Indonesia pada Kamis 22 Februari 2018. Ia menjalani rawat jalan sembari menunggu operasi tahap kedua. Saat itu, selaput di matanya baru saja terbentuk setelah dioperasi oleh ahli dari Inggris.
"Mas Novel sampai hari ini belum pulih karena masih butuh operasi di mata bagian kiri. Akhir Maret operasi lagi. Mohon doa agar bisa berhasil," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018.
Sahabat Novel, Dahnil Azhar Simanjuntak yang juga Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, mengatakan operasi tahap kedua berbeda dengan operasi sebelumnya. Kali ini, dokter akan melakukan operasi besar pada matanya
Advertisement