Pemprov DKI Investigasi Kasus Jatuhnya Besi Proyek Rusun Pasar Rumput

Kejadian ini diharapkan membuat pihak kontraktor lebih berhati-hati, sebab jatuhnya bahan bangunan di proyek Rusun Pasar Rumput bukan kali ini saja terjadi.

oleh Sunariyah diperbarui 20 Mar 2018, 05:45 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2018, 05:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kasus jatuhnya besi proyek Rumah Susun Pasar Rumput yang menimpa seorang ibu yang tengah berbelanja, terus didalami pihak kepolisian. Sebagai kontraktor, Waskita Karya juga telah menyatakan bertanggungjawab.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (20/3/2018), kejadian ini diharapkan membuat pihak kontraktor lebih berhati-hati. Sebab jatuhnya bahan bangunan di proyek Rusun Pasar Rumput bukan kali ini saja terjadi.

"Imbauannya adalah yang paling penting masalah keamanan supaya tidak ada korban lagi, cukup dua orang saja korbannya," kata Ketua RT 06 Suryadi

Polsek Metro Setiabudi terus mendalami kasus ini. Senin (19/3) siang barang bukti besi hollow sepanjang tiga meter diantar ke Polres Metro Jakarta Selatan. Lima saksi sudah diperiksa dan sejauh ini belum ada tersangka ditetapkan.

"Sementara kita dalami dulu keterangan saksi-saksi untuk mengetahui jatuhnya besi ini apakah karena kelalaian atau hal lain. Jadi, untuk sementara kita dalami dulu keterangan saksi-saksi," jelas Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Budi Sartono.

Pemprov DKI Jakarta juga akan mengevaluasi sekaligus menginvestigasi kasus ini. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, sanksi tegas terhadap kontraktor perlu dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

"Karena ini sudah terjadi beberapa kali, kejadian ini harus ada yang bertanggung jawab. Ini harus diberikan sanksi dan sanksinya ini harus kita beritahukan kepada publik, agar publik mengetahui kalau benar-benar kita berikan sanksi," terang Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Kini, dalam rangka evaluasi, PT Waskita Karya menghentikan proyek Rusun Pasar Rumput untuk sementara.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya