Pembunuh Pensiunan TNI AL Kabur ke Rumah Pacar untuk Hilangkan Jejak

Pembunuh pensiunan TNI AL meminta kekasihnya membersihkan pakaian yang berlumuran darah. Hal ini diduga untuk menghilangkan jejak.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2018, 12:20 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 12:20 WIB
Pembunuhan Pensiunan TNI AL
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar (kiri) bersama tersangka kasus pembunuhan pensiunan TNI AL Hunaedi di Jakarta, Kamis (12/4). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian telah berhasil menangkap diduga pelaku pembunuhan Purnawirawan TNI AL Hunaidi (83). Berdasarkan pengakuan pelaku, Supriyanto, dia tak tahu kalau rumah korban adalah kompleks TNI AL.

"Dari pengakuan, pelaku (pembunuhan pensiunan TNI AL) mengaku tak tahu kalau itu Kompleks TNI AL," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, Jumat (13/4/2018).

Usai melakukan aksi kejinya, Supriyanto kabur ke rumah pacarnya. Saat bertemu, Supriyanto meminta kekasihnya membersihkan pakaian yang berlumuran darah. Hal ini diduga untuk menghilangkan jejak.

"Pacarnya sempat cuci bajunya karena itu penuh lumuran darah," ujar Indra.

Kepolisian pun telah memeriksa kekasih pembunuh pensiunan TNI AL itu. Namun, mantan Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini enggan membeberkan hasilnya. "Pacarnya sudah kita tanya," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Banyak Luka di Tubuh Korban

Pemakaman pensiunan TNI AL yang menjadi korban pembunuhan
Pemakaman pensiunan TNI AL yang menjadi korban pembunuhan (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Seperti diketahui, seorang pensiunan TNI AL tewas di dalam rumahnya Kompleks TNI AL, Jalan Kayu Manis RT 07/06 No.18 Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Korban bernama Hunaedi, 83 tahun.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Stefanus Tamuntuan mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap. Hasil pemeriksaan sementara, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka.

"Luka robek. Antara lain dua di bagian bawah dada kiri dan satu di lengan kiri," ujar Stefanus dalam keterangan resminya yang diterima Liputan6.com, Kamis 5 April 2018.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya