Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali melanjutkan safari politiknya. Kali ini, dia mengunjungi para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah, dalam acara Halaqah Ulama Jateng. Dalam kesempatan itu, dia kembali mendapat mandat untuk maju sebagai Cawapres 2019 mendampingi Joko Widodo atau Jokowi.
Adapun para pengasuh pondok pesantren yang hadir di antaranya, KH. Dimyati Rois, KH. Munif M Zuhri, KH. Muhammad Adnan, KH. Haidar Muhaiminan, KH. Zaenal Arifin Maksum, KH. Yusuf Chudlori, dan beberapa kiai lainnya.
Baca Juga
"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, para ulama memutuskan memberikan perintah dan mandat penuh kepada Muhaimin Iskandar untuk terus berjuang mencalonkan diri sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo," ucap Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah dari Demak, KH. Hanif Muslih, melalui keterangannya, Selasa (17 April 2018).
Advertisement
Dia menuturkan, Pemerintahan Jokowi periode kedua harus didampingi figur wakil presiden dari kalangan santri, yang memahami arah pembangunan mental dan spritual.
"Para ulama berkeyakinan saudara Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah figur santri yang memahami pemikiran para ulama dan mampu merealisasikan gagasan para ulama tentang pembangunan mental spiritual serta gagasan Revolusi Mental,” ujar Hanif.
Tunjukan Keberhasilan
Dia juga menilai pemerintah Jokowi saat ini telah menunjukkan keberhasilan pembangunan. Salah satunya kesejahteraan rakyat yang terus membaik.
"Perlahan, angka kemiskinan menurun, dan kesejahteraan rakyat terus membaik. Pembangunan infrastruktur juga sangat pesat," jelas KH. Hanif.
Dia mengingatkan, program revolusi mental yang dicanangkan Jokowi, perlu ditingkatkan. Apalagi jika terpilih lagi sebagai presiden.
"Program Revolusi Mental sebagai dasar penting Pak Joko Widodo membangun perlu lebih dikonkritkan,” pungkas KH. Hanif.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement