Liputan6.com, Jakarta - Tersebar undangan deklarasi relawan #2019GantiPresiden yang akan diselenggarakan di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Minggu (6 Mei 2018), ketika hari bebas kendaraan (car free day). Dalam poster tersebut, tercantum pula nama Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, yang disebut sebagai pencentus gerakan tagar itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan ada surat pemberitahuan yang masuk ke kepolisian terkait deklarasi relawan #2019GantiPresiden. Argo mengatakan kepolisian masih mengkaji perizinan acara berbau politik tersebut.
Baca Juga
"Nanti kita cek. Tapi memang ada yang ke Polda Metro sedang diklarifikasi bagian pelayanan perijinan intelijen," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/5/2018).
Advertisement
Ia menjelaskan polisi perlu mendalami apakah kegiatan politik seperti ini dapat dilaksanakan. Terlebih, acara dilakukan ketika hari bebas kendaraan bermotor.
Polri perlu menunggu rekomendasi dari Pemerintah DKI Jakarta, yang berkewenangan dalam hari bebas kendaraan. Hari bebas kendaraan diatur dalam Pergub Nomor 12 Tahun 2016. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pergub tersebut melarang kegiatan politik.
"Kita cek dulu. Karena kepolisian tau-tau menginjinkan untuk pilih orang lain boleh enggak Kita tunggu dulu yang punya tempat siapa. Kan semuanya ada rekomendasi," terang Argo.
Reporter : Ahda Bayhaqi
Sumber : Merdeka.com
Saksikan video pilihan di bawah ini
Sempat Ricuh
Beberapa waktu lalu, kegiatan kelompok berkaus #2019GantiPresiden bergesekan dengan kelompok lain berkaus #DiaSibukKerja. Hal itu sempat mendapat sorotan terkait aktivitas politik di hari bebas kendaraan bermotor.
Wakapolri Komjen Syafruddin bahkan mengatakan ada kesalahan polisi dalam insiden itu. Ia menilai jajarannya lalai dalam memisahkan kedua kubu yang berbeda haluan politik sehingga berujung gesekan.
Advertisement