Bom Gereja Meledak di Surabaya, Polda Metro Jaya Tetapkan Status Siaga 1

Status siaga 1 dikeluarkan hanya beberapa menit setelah kejadian bom gereja Surabaya.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 13 Mei 2018, 12:04 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2018, 12:04 WIB
Tim Gegana Sisir Gereja di Surabaya
Tim Gegana Brimob Jawa Timur melakukan penjagaan di sekitar gereja di Surabaya menyusul ledakan bom, Minggu (13/5). Ledakan terjadi di tiga gereja, yakni Santa Maria di Ngagel, GKI di Jalan Diponegoro dan gereja di Jalan Arjuna. (AFP/JUNI KRISWANTO)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar Surat Telegram (ST) Kapolda Metro Jaya, Irjen Idham Azis, kepada jajarannya. Dalam surat itu, ia menyerukan seluruh personel kepolisian berjaga. Dalam surat tersebut, Irjen Idham menaikkan status pengamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjadi Siaga 1.

Menurut surat itu, peristiwa teror bom di tiga lokasi Gereja Surabaya jadi salah satu alasan untuk meningkatkan kesiagaan. Perintah meningkatkan kesiagaan pun harus segera dilaksanakan.

Penetapan status tersebut tepat pada pukul 08.00 WIB. "Ya," kata Kapolda Metro Jaya, Idham Azis, Minggu (13/5/2018), membenarkan soal isi telegram tersebut. Status itu berlaku hingga ada ketentuan lebih lanjut.

Pantauan di beberapa lokasi, kendaraan brimob lalu lalang di sekitaran Kuningan, Jakarta Selatan. Begitu pula mobil pengamanan objek vital diturunkan.

Sementara itu, penjagaan ketat dilakukan di markas kepolisian. Orang yang ingin memasuki area harus diperiksa secara menyeluruh, termasuk para wartawan.

Reporter : Ahda Bayhaqi

Sumber  : Merdeka.com

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya