Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung pindah partai dari PPP ke PAN. Salah satu alasan dia pindah karena menilai PAN adalah partai berakhlak amanah.
"Setelah kevakuman di PPP menghadapi pileg dan pilpres tentunya saya harus ada pilihan hijrah, hijrah ke mana? Ke partai yang amanah. Karena ketika saya hijrah hari ini ke partai amanah yaitu PAN. PAN kan Partai Amanat Nasional," jelas Lulung di rumah dinas Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).
Baca Juga
Lulung mengatakan PAN bukan parpol Islam, melainkan nasionalis. Tapi memiliki basis umat Islam. PAN tak hanya berjuang untuk kepentingan umat tapi juga bangsa dan negara.
Advertisement
"Artinya semua itu mencakup. Artinya saya sejalan banget dengan PAN," kata dia.
Ia pun meminta kepada pengurus PPP agar berhenti berkomentar di media terkait keputusannya pindah partai. Karena menurutnya itu tak akan menguntungkan mereka, justru menguntungkan dirinya.
"Jujur saja saya yang diuntungkan karena saya akan mendapat dukungan dari umat saya. Karena mereka tahu bahwa Pilkada DKI itu saya yang menjaga marwah PPP dan saya punya akhlak di sana," ujarnya.
Sebelum pindah ke PAN, Lulung mengaku mendapat tawaran dari berbagai parpol seperti PKS, Gerindra dan PKB.
"Pak Prabowo yang saya hormati, Cak Imin yang saya hormati, Pak Sohibul yang saya hormati semua juga mengajak saya. Saya sangat apresiasi dengan beliau. Cuma lagi-lagi kita kembali kepada keyakinan dan pilihan," ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dijanjikan Jabatan
Ia pun mengaku dijanjikan akan mendapat jabatan di kepengurusan PAN. Tapi bukan itu yang menariknya masuk menjadi kader PAN.
"Saya berikan apresiasi. Tapi tujuan saya bukan semata-mata untuk kedudukan, tapi saya berjuang untuk umat dan bangsa," ujarnya.
Lulung akan maju sebagai caleg DPR dapil tiga DKI Jakarta. Ia pun menargetkan bisa meraup suara sebanyak-banyaknya.
Reporter: Hari Ariyanti
Â
Advertisement