TNI Bikin Hujan Buatan Cegah Asap Kebakaran Hutan Ganggu Asian Games

TNI akan menggunakan dua strategi mengantisipasi kebakaran hutan selama Asian Games.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 30 Jul 2018, 14:34 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2018, 14:34 WIB
Pengamanan Asian Games
TNI-Polri siap mengamankan Asian Games 2018. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera Selatan menjadi salah satu perhatian pengamanan Asian Games 2018. TNI telah menyiapkan peralatan untuk membuat hujan buatan agar pelaksanaan Asian Games di Palembang tidak terganggu asap kebakaran hutan.

"Hari ini kita sudah datangkan pesawat dengan berapa peralatan untuk melaksanakan TMC, teknologi modifikasi cuaca," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/7/2018).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat siklon di atas wilayah Filipina yang dapat dimanfaatkan untuk membuat hujan buatan di Indonesia.

"Kita tangkap dan semai supaya terjadi hujan di wilayah Sumsel," ucap Hadi.

Kendati begitu, usaha hujan buatan juga tetap didukung dengan operasi darat. Upaya dari darat itu berupa pemantauan terhadap timbulnya titik api.

Personel akan memantau alat yang dipasang di setiap wilayah untuk memonitor kebasahan lahan gambut yang rawan kering.

"Kalau gambut sudah mulai kering maka akan mengeluarkan sinyal dan sebelum adanya api gambut tersebut akan kita basahi dengan pelaksanaan penyiraman oleh anggota TNI, Polri, dan dibantu dengan komponen lainnya," tutur Hadi.

 


Harapan Panglima TNI

Dengan upaya tersebut, mantan Kepala Staf Angkatan Udara itu berharap pelaksanaan kegiatan Asian Games, di Palembang khususnya, tidak terganggu asap. Upaya ini diharapkan dapat membuahkan hasil yang signifikan.

"Mudah-mudahan dengan dua upaya penyemaian cuaca dan melaksanakan serangan di darat dengan mendinginkan gambut semuanya bisa mendukung dengan membebaskan kegiatan dari adanya asap," Hadi memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya