Panglima TNI: Drone Dilarang Terbang Saat Pembukaan Asian Games

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, drone di larang terbang dalam acara pembukaan Asian Games 2018.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Agu 2018, 13:47 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2018, 13:47 WIB
Kemeriahan Puncak kirab Obor Asian Games
Pemandu sorak memeriahkan prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8). Hari ini merupakan puncak kirab obor Asian Games 2018 dimana api abadi akan berlabuh di Gelora Bung Karno (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, drone di larang terbang dalam acara pembukaan Asian Games 2018. 

"Yang jelas ada keperluan dari teman-teman media, tidak akan bisa menerbangkan drone. Saya jelaskan tidak akan bisa menerbangkan drone ya. Ketika terbang, tidak akan bisa dikendalikan lagi," ucap Hadi Tjahjanto usai meninjau keamanan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018).

Dia menuturkan, ini dipilih karena pihaknya tak mau mengambil risiko. Apalagi, bila sudah datang Presiden Jokowi dan tamu negara Asian Games 2018. 

"Kami tidak mau berisiko. Apabila sudah ada Presiden, ada tamu negara, sudah tidak bisa kita on kan," ucap dia.

Karenanya, dia meminta semua pihak untuk memakluminya keputusan tersebut selama pembukaan Asian Games 2018. Sebab, semua ini dilakukan untuk pengamanan para tamu dan Presiden Jokowi.

"Mudah-mudahan dengan apa yang saya sampaikan nanti, rekan-rekan media memaklumi. Karena kita terkait dengan masalah keamanan tamu VVIP," pungkas Hadi Tjahjanto.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Penutupan Jalan

Kemeriahan Puncak kirab Obor Asian Games
Aktor Reza Rahardian membawa obor secara estafet dan menyerahkan kepada Direktur konsumer Bank BRI Handayani saat prosesi Torch Relay Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (18/8). Kirab Obor Asian Games telah mencapai puncaknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ruas jalan di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, akan ditutup atau dialihkan jelang pembukaan Asian Games, Sabtu (18/8/2018). Ada lima ruas jalan yang akan dialihkan.

Kepala Korlantas, Brigjen Royke Lumowa, mengatakan pengalihan arus lalu lintas seputar GBK akan diberlakukan pukul 10.00 WIB hingga 23.00 WIB. Meski acara dibuka pukul 19.00 WIB, Royke memprediksi masyarakat ataupun para tamu undangan pembukaan Asian Games akan berdatangan ke area GBK sekitar pukul 14.00 WIB.

Sehingga, kata dia, agar tidak menimbulkan kepadatan, pihaknya bersama dengan Polda Metro Jaya akan mensterilkan lima ruas jalan tersebut lebih awal.

"GBK dan sekitarnya kami akan melakukan sterilisasi untuk lalinnya di titik-titik tertentu, yaitu mulai 10.00 WIB sudah mulai ada sterilisasi," ujar Royke.

Lima ruas jalan yang ditutup adalah Jalan Hang Lekir dan Jalan Moestopo. Roy mengatakan pengendara yang akan mengarah ke Jalan Asia Afrika nantinya akan dialihkan ke arah Jalan Hang Tuah Raya.

Sementara di sisi barat area GBK, ada pengalihan pada Jalan Palmerah. Pengendara dari arah Manggala Wanabakti diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar, Permata Hijau.

"Jadi, dari arah Manggala Wanabakti sudah tidak bisa ke kiri (menuju Jalan Asia Afrika) karena ini sudah area steril," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya