Polisi Tangkap Pengeroyok Adik Mantan Pemain Timnas Patrick Wanggai

Pelaku telah melakukan pengeroyokan terhadap RW di sekolahnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Agu 2018, 07:43 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2018, 07:43 WIB
Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (Abdillah/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyatakan, pihaknya telah menangkap satu pengeroyok RW, adik kandung mantan pemain timnas Indonesia Patrick Wanggai. Pelaku mengeroyok RW di sekolahnya, kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Beberapa hari lalu sudah penyidikan, kemarin malam sudah kita tangkap satu pelaku insial T, kakak kelas dan sudah kita lakukan pengamanan karena si T ini salah satu yang melakukan pemukulan dan dia anak kelas 12 dan sudah tinggal kelas dua kali. Jadi harusnya sudah masuk kategori dewasa, bukan anak di bawah umur 20 tahun," kata Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/8/2018).

Hasil pemeriksaan terhadap T, pihaknya akan melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokkan lainnya.

"Kita kembangkan. Sekarang lagi periksa kelas 12 yang terlibat di situ kita periksa. Kami dapat info ada beberap orang. Lebih dari tiga pelaku ya, karena ada teman-teman anak kelas 12 (T)," jelasnya.

Ia menuturkan, pelaku tak menggunakan benda apapun saat melakukan pemukulan terhadap RW. Karena pihaknya tak menemukan barang bukti saat menangkap T.

 

Di Ruang Kelas

"Kita enggak temukan (benda), sepertinya tangan kosong. Tapi kita coba cari, kita enggak temukan barang bukti dan ini kan ketauannya setelah anak itu pulang sampai ke rumah pingsan dibawa ke RS," tuturnya.

Indra pun sedikit menjelaskan kronologi kejadian pemukulan atau pengeroyokan dilakukan oleh T dan teman-temannya terhadap RW pada saat dalam jam belajar mengajar di ruang kelas.

"Kemarin diinformasi kelas 10 mau serang kelas 12. Kelas 12 ini kumpul, setelah kumpul dia panggil perwakilan kelas 10 dua orang, inisial RW dan siapa itu. Kemudian dia datang disuruh push up kemudian ditendang dipukul. Akhirnya luka," Indra memungkasi.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya