Liputan6.com, Jakarta Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan Bansos PKH dan BPNT di seluruh Indonesia sudah disalurkan pada Agustus tahun 2018 ini.
"Kami bersepakat, bulan Agustus mau menuntaskan PKH tahap III, dan BPNT," kata Mensos Gumiwang dalam kunjungannya di Batam, di Kantor Walikota Batam Selasa.
Menteri juga mendorong agar penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap VIII selesai pada Agustus ini.
Advertisement
Khusus untuk Batam, kata dia, realisasi penyaluran PKH baru mencapai 85 persen. Namun ia optimis akan selesai 100 persen sebelum bulan berganti.
Menurut Menteri, bantuan PKH dan BPNT mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terbukti dari hasil perbincangannya dengan masyarakat yang menerima manfaat tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2018, angka kemiskinan di Indonesia menurun hingga 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang dibandingkan September 2017. Capaian ini, menurut BPS disebabkan antara lain bantuan sosial meningkat 87,6 persen.
"Maka kami berdoa tidak ada penambahan penerima manfaat, tapi kalau pun bertambah, kami siap," kata dia.
"Yang terpenting, ketika saya kembali ke Batam saya ingin melihat lebih banyak ibu seperti Dahliana, yang secara ikhlas menyatakan sudah naik kelas. Karena kami dari pemerintah pusat tidak akan dilepas. Akan kami bina dan bimbing dengan program-program usaha," kata Menteri.
Ditempat yang Sama Dirjen PFM Andi Z.A Dulung menyampaikan bahwa Program BPNT Di Batam para KPM lebih banyak digunakan untuk membeli beras telor dikarenakan ada kesulitan dikomiditi Telor karena Batam bukan Termasuk wilayah produksi .Tapi Hal ini akan ditindak lanjuti untuk kedepannya.
Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) sebesar Rp 42.890.760.000 untuk 32.493 keluarga. Bantuan Sosial Disabilitas bagi 70 keluarga sebesar Rp 140.000.000. Lalu bantuan Sosial Lanjut Usia untuk 106 keluarga sebesar Rp 212.000.000.
(*)