Mendagri Ajak 9 Gubernur yang Dilantik Jokowi ke KPK

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Tjahjo datang terlebih dahulu di markas KPK sekitar pukul 15.50 WIB.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Sep 2018, 16:31 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2018, 16:31 WIB
Sembilan Gubernur yang baru dilantik datangi KPK (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Sembilan Gubernur yang baru dilantik datangi KPK (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengajak sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru saja dilantik Presiden Joko Widodo, mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/9/2018). Kedatangan mereka guna berkomunikasi dengan KPK untuk sistem pencegahan korupsi.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Tjahjo datang terlebih dahulu di markas lembaga antirasuah sekitar pukul 15.50 WIB. Politikus PDIP itu mengenakan jas dan celana bahan hitam.

Kemudian berturut-turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul.

Selanjutnya, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Sudirman Sulaiman, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.

Selain itu, Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Lukman Abunawas, serta Gubernur Papua Lukas Enembe, Wakil Gubernur Klemen Tinal.

Sementara, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi hadir bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah sekitar pukul 16.13 WIB. Edy mengatakan kehadiran ke KPK atas undangan Tjahjo.

"Diundang Mendagri," ujar mantan Pangkostrad itu sambil masuk ke Gedung KPK.

Sementara itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi, hingga berita ini ditulis, belum terlihat hadir.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya