Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Auditorium The Forest Resort, Pamoyanan, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Saat memberikan sambutan, Jokowi berpesan agar mahasiswa menjaga persatuan dan kerukunan bangsa.
"Aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan kerukunan," kata Jokowi, Jumat (14/9/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan mahasiswa sebagai generasi muda harus menjaga kondusifitas bangsa. Jangan sampai mahasiwa terpecah belah karena pesta demokrasi atau pemilihan umum yang berlangsung setiap lima tahun sekali.
Advertisement
"Jangan sampai karena pilihan bupati, gubernur, walikota, presiden yang setiap 5 tahun kita terpecah-pecah. Rugi besar bangsa ini, sudahlah," tegas Jokowi.
"Kalau ada pilkada, pilwakot, bupati, gubernur, lihat saja siapa paling baik, coblos. Pilpres juga, lihat siapa paling baik, coblos," sambung Jokowi.
Jokowi juga berpesan, mahasiswa perlu menjaga kemajemukan bangsa. Sebab, Indonesia memiliki banyak berbedaan seperti agama, suku, adat.
"Indonesia ini berwarna, beda adat, tradisi kita. Ini jadi kekuatan kalau kita bersatu, rukun," ucap Jokowi.
Tema Kongres
Kongres ke-36 GMKI mengambil tema "Berdamailah dengan Segala Ciptaan". Kongres ini dihadiri 1.000 orang kader GMKI dari pelbagai kampus di Tanah Air.
Dalam acara ini, Jokowi didampingi Menristekdikti M Nasir dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly.
Â
Reporter: Titin Supriatin
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement