Top 3 News: Siapa Pembeli Sepeda Jokowi Rp 1 Miliar untuk Gempa Lombok?

Top 3 news, dibuka dengan harga awal Rp 600 juta, sepeda Jokowi berhasil dilelang Rp 1 miliar untuk korban gempa di Lombok.

oleh Maria FloraAchmad SudarnoAdy AnugrahadiLizsa Egeham diperbarui 16 Sep 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2018, 07:00 WIB
Jokowi Bikin Heboh di Car Free Day
Jokowi didampingi oleh Dan Paspampres Mayjen Andika Perkasa serta sejumlah paspampres saat bersepeda di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (23/11/2014) (Liputan6.com/Herman zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, penggalangan untuk para korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus dilakukan. Tidak hanya masyarakat, para atlet Asian Games yang telah mempersembahkan medali emas juga ikut andil dengan memberikan jersey mereka untuk dilelang.

Begitu pula dengan para menteri di Kabinet Kerja. Mereka yang tergabung dalam Elek Yo Band juga berhasil mengumpulkan dana hingga miliaran rumah bagi warga di kota berjuluk Seribu Masjid itu.

Tak mau ketinggalan, Presiden Jokowi juga ikut melelang barang kesayangannya untuk para korban gempa di Lombok. Lewat Gubernur NTB TGB Zainul Majdi, Jokowi memberikan sepedanya.

Dibuka dengan harga awal Rp 600 juta, sepeda Jokowi berhasil dilelang Rp 1 miliar. Pembelinya seorang tamu bernama Jonathan dari Tahir Foundation.

Kabar lainnya yang tak kalah menyita perhatian di Liputan6.com, tawuran pelajar di Bogor yang kembali terulang. Kali ini dilakukan oleh para siswa SMP. Korban tewas tak terelakkan, Yuda (13) meregang nyawa akibat menderita luka bacok celurit di bagian dada kiri dan leher.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 15 September 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Lelang untuk Korban Gempa Lombok, Sepeda Jokowi Laku Rp 1 M

Gubernur TGB Zainul Majdi Galang Dana untuk Lombok dan Sumbawa
Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi bersama artis Yuni Shara melelang sepeda bekas Presiden Jokowi saat dipakai di Lombok pada acara penggalangan dana untuk Lombok-Sumbawa di Jakarta, Jumat (14/9). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Gubernur NTB TGB Zainul Majdi menggelar acara amal untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa, dengan melelang sejumlah barang. TGB mengatakan, hasil lelang barang mencapai Rp 6 miliar.

Salah satu barang yang dilelang adalah sepeda Presiden Jokowi. Sepeda itu dibuka dengan harga awal Rp 600 juta dan berhasil dilelang Rp 1 miliar. Pembelinya seorang tamu bernama Jonathan dari Tahir Foundation.

Para menteri Kabinet Kerja pun tak mau kalah. Mereka behasil menyumbangkan Rp 850 juta dengan menyanyikan Lagu Manis dan Sayang.

 

Selengkapnya...


2. Tawuran Pelajar di Bogor, Siswa SMP Tewas

Wali Kota Bogor Bima Arya marah kepada pelajar pelaku tawuran (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Wali Kota Bogor Bima Arya marah kepada pelajar pelaku tawuran (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Satu orang pelajar SMP dilaporkan tewas akibat dibacok kelompok siswa lainnya di Jalan Raya Bogor KM 45, Kecamatan Cibinong, Jumat sore, 14 September kemarin.

Yuda (13) tewas di lokasi kejadian akibat menderita luka bacok celurit di bagian dada kiri dan leher.

Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diautopsi.

 

Selengkapnya...


3. Warga Bekasi Laporkan Roy Suryo ke Polres Jaksel, Ada Apa?

Seorang Warga Bekasi Jawa Barat mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 14 September 2018.
Seorang Warga Bekasi Jawa Barat mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat 14 September 2018. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Frits Bramy Daniel T yang hendak mengadukan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. Dia menuding Roy Suryo menggelapkan sejumlah aset milik Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Muhammad Zakir Rasyidin sang pengacara mengatakan, tujuannya meminta polisi menindaklajuti dugaan penggelapan barang-barang yang dilakukan Roy Suryo. 

Zakir menegaskan, laporan yang dibuat tidak ada kaitan dengan Kemenpora. Ini inisiatif pribadi. Sebab, Frits menganggap rakyat punya hak untuk memberi kontrol terhadap barang-barang milik negara.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya