Ratna Sarumpaet Sempat Surati Anies Baswedan Minta Diongkosi ke Chile

Dia pun menjelaskan, bahwa kongres tersebut diadakan 3 tahun sekali.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Okt 2018, 01:03 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 01:03 WIB
Ratna Sarumpaet
Aktivis Ratna Sarumpaet menyampaikan keterangan kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Aktivis Ratna Sarumpaet ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/10/2018) malam. Ratna ditangkap saat hendak pergi ke luar negeri.

Diketahui, dirinya hendak ke Chile untuk menghadiri The 11th Women Playwrights International Conference 2018. Hal ini terungkap dari surat permohonan sponsor yang beredar, di mana ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang juga ditandatangani oleh mantan Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga itu.

"Bersama surat ini saya melampirkan sebuah surat undangan (untuk saya) dan "The 11th Women Playwrights International Conference 2018" di Santiago, Chile," tulis Ratna dalam surat permohonan pendanaan itu.

Dia pun menjelaskan, bahwa kongres tersebut diadakan 3 tahun sekali, yang digelar secara bergantian di berbagai negara. Dan Ratna merupakan salah satu anggota senior di kongres tersebut.

"Pada tabun 1997, ketika saya dipenjara rezim Orba, para anggota Conference inilah yang secara internasional menggerakan tekanan pada Presiden Soeharto untuk membebaskan saya," jelas Ratna Sarumpaet dalam surat tertanggal 31 Januari 2018 itu.

Dia pun menjelaskan kepada Anies, bahwa ketika dirinya memimpin Dewan Kesenian Jakarta, perempuan penulis drama adalah hal yang langka di Indonesia. Dirinya menyebut telah memperjuangkannya dan berhasil.

"Bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta, pada Tahun 2007 "The 7th Women Playwrights International Conference, berhasil dilangsungkan di Indonesia (Jakarta&Bali). Itu mungkin yang mendorong saya memberanikan meminta kesediaan bapak mempertimbangkan kemungkinan Pemprov DKI memfasilitasi kehadiran saya di Chile, Oktober nanti. Demikian surat ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih banyak," tutup Ratna yang dibubuhi tanda tangannya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dibiayai Pemprov DKI

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan pihaknya membiayai perjalanan Ratna Sarumpaet ke Chile.

"Iya dibantu, emang dibantu," tutur Asiantoro saat dikonfirmasi, Kamis (4/10/2018) malam.

Menurut Asiantoro, Ratna Sarumpaet mengajukan surat permohonan agar mendapat fasilitas dalam rangka menghadiri seminar kebudayaan. Dia diundang sebagai salah satu anggota senior dalam kongres tersebut.

"Ya sebenarnya gini, sebenarnya hal yang biasa juga ketika budayawan dibantu. Ketika seseorang seniman, budayawan, kalau emang dia kapasitasnya sudah bagus reputasinya, kalau emang dibantu ya hal biasa," jelas dia.

Menurut Asiantoro, hanya Ratna Sarumpaet yang menerima undangan menghadiri kongres tiga tahunan Women Playwright International Conference. Surat permohonan sponsor itu sendiri dilayangkan pada 31 Januari 2018.

"Iya, pembicara gitu katanya dia," Asiantoro menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya