Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menginginkan agar Pemilu 2019 menjadi ajang kompetisi yang bersahabat antar anak bangsa. Karena itu, adanya perbedaan pilihan tidak bisa menjadi alasan untuk bersitegang dan saling bermusuhan.
"Kita wujudkan pemilu yang bersahabat atau friendly competition. Ini kompetisi sesama anak bangsa. Pilihan boleh beda, tapi merah putih kita sama," ujar Zulkifli Hasan saat menghadiri Deklarasi Perlindungan Hutan (Multifaith Collaboration for Rainfores Protection) oleh tokoh agama dan masyarakat di Taman Perdamaian, Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (26/10/2018).
Baca Juga
Sebagai Ketua MPR, Zulkifli Hasan juga akan berupaya menggandeng tokoh-tokoh agama untuk mewujudkan pemilu sebagai kompetisi bersahabat.
Advertisement
"Bersama tokoh-tokoh agama, kita jaga pemilu jangan sampai bangsa terpecah belah. Kampanyenya pun kampanye damai saling berpelukan seperti teletubbies itu," ungkap Zulkifli.
"Pilpres fokus sebagai ajang adu ide dan gagasan. Hindari isu SARA, kebencian dan saling menghujat," tambahnya.
Menanam Pohon
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga menyampaikan apresiasi dan dukungan upaya yang dilakukan para tokoh agama dan elemen masyarakat adat untuk melestarikan hutan tropis di Indonesia.
Hadir dalam deklarasi dan pernyataan bersama ini Tokoh Agama Din Syamsuddin serta perwakilan dari MUI, PGI, KWI, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), NU, Muhammadiyah dan ormas lainnya.
Setelah deklarasi, Zulkifli Hasan bersama tokoh-tokoh agama menanam pohon di Taman Perdamaian yang terletak di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Reporter: randy Ferdi Firdaus
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement