Pesan Menpora Imam Nahrawi Peringati 90 Tahun Sumpah Pemuda

Menpora Imam Nahrawi mengatakan, era perjuangan pemuda-pemudi bangsa saat ini telah berganti.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Okt 2018, 10:42 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2018, 10:42 WIB
Gebyar Sukses Asian Games 2018
Menpora Imam Nahrawi memberikan sambutan dalam acara Energi Indonesia untuk Asia dan Dunia, di Jakarta, Rabu (12/9). Acara tersebut merupakan rangkaian Gebyar Sukses Asian Games 2018 yang dimulai dari Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi menyerukan kepada tiap putra dan putri bangsa Indonesia untuk terus menjaga bara Sumpah Pemuda yang terikrar pada 90 tahun silam.

"Sejak tahun 1928 pemuda Indonesia telah mendobrak sekat-sekat primordial suku, ras, kultur, dengan semangat Sumpah Pemuda mari kita bangun kesadaran kebangsaan Indonesia, sekaligus komitmen menjaga persatuan kesatuan negeri," tulis Imam dalam akun twitternya, Minggu (28/10/2018).

Dia mengatakan, semangat kebersamaan dan persatuan menjadi modal terbesar. Setiap tantangan zaman dilalui dan harus siap menghadapi yang akan datang.

 

Dia mengatakan, era perjuangan pemuda-pemudi bangsa saat ini telah berganti. Namun satu yang masih senada, yakni bagaimana mempertahankan dan menjaga persatuan agar tak tercerai berai dan terkotak-kotak.

"Memang ini eranya sudah berubah, pemuda-pemuda Indonesia 90 tahun dapat menerobos, mereka berkumpul di Jakarta untuk mengumandangkan Sumpah Pemuda, dari Papua datang Sumatera datang, Aceh datang, mereka berkumpul tanpa sosial media, penuh keikhlasan dan sekarang kita merasakan itu," ucap Imam dalam kesempatan terpisah saat ditemui di Surabaya, Sabtu malam 27 Oktober 2018.

Imam menilai, saat ini badai pemecah belah sangat kencang berembus. Perbedaan politik menghubungkan cara pandang berseberangan yang bila tak disikapi dengan kedewasaan, menjadi ancaman bagi persatuan dan kesatuan.

"Banyak badai, badainya dengan isu bermacam, tujuannya hanya politk, bukan kesejahteaan, bukan ekonomi, bukan sosial, hanya politik. Padahal pondasi negeri ini dibangun karena sosial, agama, keberbedaan dan keagungan Tuhan yang menganugerahi bumi Indonesia ini," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemuda Harus Optimistis

Imam berharap, ke depan bangsa Indonesia bisa lebih optimistis, pemuda dan pemudi bisa semakin semangat dan tidak hanya mencibir. Tetapi, juga membuahkan ide membangun positif.

"Artinya kalau kita mau, kita bisa, asal mau tidak cengeng tidak mudah ngeluh tidak pesimis, pemuda Indonesia harus optimis, dan itu ada di hati kalian," tandas Menpora Imam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya