Liputan6.com, Jakarta - Keluarga korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 diarahkan ke tiga pusat krisis. Tempat itu adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, dan Hotel Ibis di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
"Halim, RS Polri Kramat Jati, Hotel di Cawang, semua keluarga korban dari Bandara Soekarno-Hatta digeser ke sana," ujar Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Victor Togi Tambunan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (30/10/2018).
Semua keluarga korban yang mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta diarahkan ke tiga tempat tersebut dikarenakan lebih dekat dengan RS Polri. Hal ini untuk mempermudah proses penyerahan data.
Advertisement
Hingga saat ini, proses identifikasi korban Lion Air JT 610 masih berlangsung.
Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan identitas korban yang telah ditemukan.
"Belum, belum. Kami akan bekerja dan berkoordinasi dengan Tim DVI (Disaster Victim Identification)," ujarnya saat dihubungi Liputan6.com.
Â
Serahkan Data
Sementara itu, salah satu keluarga korban atas nama Mangatur Sihombing juga telah mengunjungi Bandara Soekarno-Hatta untuk menyerahkan data yang dibutuhkan.
"Ijazah, pas foto terakhir, sidik jari, kartu keluarga," jelas Yanti, keluarga dari korban Sihombing.
Ia menjelaskan bahwa anak kandung pertama dari korban juga sudah dalam perjalanan menuju RS Polri Kramat Jati.
"Ini si Rico lagi on the way, anak kandung pertamanya. Dia juga yang akan nanti tes DNA semuanya, bawa berkas yang itunya saja. Lagi di Rumah Sakit Polri. Pokoknya untuk penyerahan berkas dan semuanya. Identifikasi," ia melanjutkan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement