Wali Kota Jakut: Tak Ada Penurunan Tanah di Tanjung Priok

Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan air laut dari Tanjung Priok akan sampai di Bundaran HI pada 2025.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 22 Nov 2018, 13:47 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 13:47 WIB
Semrawut Kemacetan Truk Kontainer di Tanjung Priok
Kemacetan arus kendaraan saat melintas di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/7). Kemacetan disebabkan mahalnya tarif tol pelabuhan yang mencapai Rp 45 ribu sehingga sopir memilih jalan bawah. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Syamsudin Lologau mengatakan tak ada penurunan muka tanah di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Engga (ada penurunan), ke sana aja kalau mau lihat, enggak ada itu," kata Lologau di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Calon presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan air laut dari Tanjung Priok akan sampai di Bundaran HI pada 2025. Mengenai pernyataan Prabowo tersebut, Lologau enggan berkomentar. "Ah saya jangan berikan komentar. Nggak ada," ucapnya.

Terkait permasalahan banjir rob yang rutin terjadi di Jakarta Utara, Pemprov telah memperbaiki turap yang longsor.

"Penanggulannya robnya itu kan anu turapnya yang longsor, perintah pak gubernur diperbaiki dulu itu," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya telah menyiapkan antisipasi banjir Jakarta. Anies juga enggan menanggapi pernyataan Prabowo soal tenggelamnya Jakarta pada 2025.

"Saya enggak komentar soal ramalan, saya menyiapkan tentang program yang memang sudah direncanakan pemerintah. Itu tugas saya," kata Anies.

Salah satu antisipasi yang dimaksud Anies adalah membangun National Capital Integrated Coastal Development (NCID) atau tanggul laut raksasa bersama pemerintah pusat.

"Mengapa di sana dibangun program NCICD dengan pemerintah pusat? Untuk tanggul yang berada di pantai, dan itu akan kami teruskan, kami akan tuntaskan. Harapannya untuk menjaga, mengamankan," ujar dia.

Solusi lain adakah melarang penyedotan air yang menyebabkan turunnya permukaan tanah dan membangun drainase vertikal secara masif.

"Harapannya saat musim penghujan kita membantu mengisi tanah-tanah kita dengan air yang cukup," kata dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ramalan Prabowo

Calon presiden Prabowo Subianto menyebut bahwa air di laut utara Jakarta akan mencapai Bundaran Hotel Indonesia, pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Prabowo berdasarkan prediksi United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

"Air laut di bagian utara Jakarta meninggi, UN memprediksi, diperkirakan air di Tanjung Priok pada 2025 akan sampai pada Hotel Kempinski, Hotel Grand Hyatt, Bundaran HI," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018, di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya